Hal ini dapat menyebabkan risiko dehidrasi yang perlu diwaspadai oleh orang tua.
Untuk mengatasi potensi dehidrasi tersebut, sangat penting bagi anak untuk minum banyak cairan guna mengisi kembali cairan yang hilang.
BACA JUGA:Viral! Aksi Heroik Supir Kejar Truk yang Melaju di Jalan Tol, Diduga Lupa Tarik Rem Tangan
Salah satu cara yang paling sederhana dan efektif adalah dengan memastikan anak cukup minum air putih.
Air putih adalah sumber hidrasi yang sangat baik, membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi yang bisa menjadi masalah serius terutama saat anak mengalami demam.
Memberikan anak minum air putih secara teratur selama periode demam sangat dianjurkan.
Orang tua dapat memperhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, mata cekung, urin berwarna gelap, atau kelelahan yang berlebihan.
BACA JUGA:Cek! Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 Malam Ini
3. Jus buah
Membuat jus dari buah kesukaan anak merupakan cara yang baik untuk membantu meningkatkan asupan cairan mereka selama masa demam.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak perlu menambahkan gula tambahan dalam jus tersebut, karena gula tambahan hanya akan menambah kalori tanpa memberikan manfaat nutrisi yang signifikan.
Dengan membuat jus buah yang encer dan tanpa tambahan gula dapat memastikan bahwa anak mendapatkan hidrasi yang cukup tanpa risiko penambahan gula yang berlebihan.
BACA JUGA:Kronologi Pengunjung Ragunan Tertimpa Pohon Tumbang, Tragedi Horor Terjadi!
Selain itu, buah-buahan mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Ketika anak mengalami demam, tubuhnya membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk membantu melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Dengan memberikan jus buah yang kaya nutrisi, tidak hanya membantu rehidrasi tubuh anak, tetapi juga memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh mereka untuk melawan penyakit.