JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pada tahun 2020 mungkin menjadi puncak kejayaan developer Naughty Dog, pasalnya untuk kedua kalinya mereka merengkuh gelar Game Of The Year untuk franchise andalannya ini.
Siapa lagi kalau bukan The Last Of Us Part II.
Meskipun game ini memicu banyak kontroversi atas ceritanya serta konten di dalamnya, namun kita sebagai pecinta game harus mengakui bahwa game satu ini memang menawarkan kualitas yang bagus.
Empat tahun pun berlalu dan Naughty Dog belum menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka tengah menciptakan judul baru untuk platform PS5.
Tahun 2022, mereka melakukan Remastered untuk dua judul game Uncharted dalam tajuk Legacy of Thieves Collection serta satu judul Remake, The Last of Us Part I.
BACA JUGA:Persib Bandung Benamkan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Skor Akhir 3-1!
Hal ini dikarenakan tim mereka tengah sibuk meracik sebuah game Live-Service Online Multiplayer berbasis semesta The Last of Us dalam beberapa tahun terakhirnya.
Sayangnya, proyek tersebut akhirnya terpaksa dibatalkan pada akhir tahun 2023 lalu karena dinilai tidak sesuai dengan visi dan misi perusahaan mereka.
Untuk membayar kekecewaan para fans yang telah lama menunggu, akhirnya Naughty Dog kembali merilis ulang salah satu mahakaryanya dalam tajuk The Last of Us Part II Remastered untuk PS5 yang berisikan ragam konten baru serta peningkatan kualitas audiovisual ke level yang lebih tinggi.
Lima tahun setelah perjalanan berbahaya melintasi Amerika Serikat di tengah kondisi pandemi, Ellie dan Joel kini menetap di Jackson, Wyoming untuk hidup damai bersama komunitas penyintas.
Hal ini mereka lakukan demi terlepas dari ancaman yang terus menerus melanda mereka.
Review Game The Last of Us Part II Remastered, Cerita yang tetap emosional-https://www.playstation.com/-https://www.playstation.com/
Akan tetapi, kehidupan damai mereka pun mulai terusik karena kehadiran kelompok militer bersenjata bernama Washington Liberation Front (WLF) yang akhirnya memaksa Ellie untuk memulai perjalanan baru demi menuntut keadilan.
Pada seri sebelumnya, The Last of Us (TLOU) telah membawa kita berpetualang dari sudut pandang Joel.