Setelah melarikan diri dari Planet Fleed, Duke Fleed dan Grendizer masuk ke di Bumi dan terdampar di daratan Jepang.
Doctor Umon, seorang peneliti dari Space Science Lab menemukannya dan mengasuhnya sebagai anak sendiri dengan nama samaran Daisuke Umon.
Bersama dengan Grendizer-nya, Duke Fleed bersembunyi di Bumi dan bekerja sebagai penjaga peternakan keluarga Makiba.
Sekitar dua tahun kemudian, Koji Kabuto kembali ke Jepang setelah belajar di luar negeri.
BACA JUGA:Viral Napi di Jawa Tengah Diduga Rekam Video Mesum 42 Detik di Atas Sofa Kantor Lapas
Dia menciptakan Terrestrial Flying Objects (TFO), sebuah piring terbang buatannya sendiri, dan menuju Space Science Lab setelah mendengar laporan tentang penampakan piring terbang.
Ketika Koji berencana untuk berdamai dengan alien, Daisuke, yang mengetahui ancaman Vega, merasa khawatir.
Dia yakin bahwa para Vegan dipimpin oleh General Blaki dan Gandal bersiap untuk menyerang Bumi.
Meskipun telah diperingati oleh Daisuke, namun Koji mengabaikannya dan berusaha berkomunikasi dengan piring terbang yang datang.
BACA JUGA:Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Duel Tinju Besok di Indonesia Arena: 'Mudah-mudahan Dia Mau!'
Namun, yang diungkapkan adalah kebenaran yang mengerikan.
Untuk melindungi Bumi dan menyelamatkan Koji, Daisuke terpaksa mengungkap identitas aslinya sebagai Duke Fleed.
Bersama dengan Grendizer, mereka bersatu kembali untuk menghadapi King Vega dan pengikutnya, bertekad untuk menghentikan invasi mereka dan melindungi Bumi dari kehancuran.
Berdasarkan adaptasi dari acara animasi Jepang yang terkenal, UFO Robot Grendizer, The Feast of the Wolves menawarkan pengalaman bermain game yang optimal bagi para penggemar yang telah akrab dengan cerita Grendizer.
BACA JUGA:Jadwal Konser Road to Syalalafest Vol.2 di Cikarang, Siap-siap Merapat!
Meskipun demikian, game ini tidak hanya memikat para penggemar lama, melainkan juga dapat dinikmati oleh para pemain baru, terutama kaum muda, berkat desain gameplay yang modern.