Bahkan juga faktor lain seperti kelelahan dapat menyebabkan pengemudi kehilangan konsentrasi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
"Kejadian tabrakan belakang seringkali terjadi akibat kelelahan fisik yang menyebabkan pengemudi kehilangan konsentrasi dan gagal menjaga jarak," ungkap Irjen Pol Aan Suhanan.
"Dengan demikian penting bagi semua pengguna jalan untuk selalu menjaga kewaspadaan dan keselamatan dalam berlalu lintas," lanjutnya.
Sehingga dapat ditekankan kolaborasi antara instansi terkait dan kesadaran pengguna jalan adalah kunci keberhasilan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Semoga pelaksanaan arus mudik balik di masa mendatang dapat berjalan lebih lancar dan aman, serta angka kecelakaan dapat terus ditekan demi keselamatan bersama.