Misteri di Balik Gencatan Senjata Iran-Israel: Apa Maknanya dan Sampai Kapan Akan Bertahan?

Misteri di Balik Gencatan Senjata Iran-Israel: Apa Maknanya dan Sampai Kapan Akan Bertahan?

Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran-Ilustrasi-Istimewa

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Setelah dua belas hari yang penuh gejolak, di mana langit di atas Iran dan Israel diwarnai oleh serangan udara Israel, balasan drone dan rudal Iran, serta serangan presisi AS terhadap fasilitas nuklir Iran, sebuah titik terang mulai tampak. 

Pada Senin, 23 Juni 2025 malam, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara. 

Sebuah langkah krusial yang ia yakini dapat menjadi pijakan awal menuju perdamaian yang langgeng.

BACA JUGA:Waspada! Konflik Timur Tengah Memanas Ciptakan Perang Dunia III? Ini Dampak Buruknya Bagi Indonesia

Iran telah menyatakan komitmennya untuk menghentikan serangan, asalkan Israel melakukan hal serupa. 

Di sisi lain, pemerintah Israel menyetujui perjanjian ini, mengklaim bahwa mereka telah menuntaskan sasaran dari kampanye militernya terhadap Republik Islam tersebut.

Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Iran oleh Presiden AS Donald Trump telah menyalakan secercah harapan, namun pertanyaan besar masih menggantung: akankah kesepakatan ini bertahan dan benar-benar mengantar pada perdamaian yang langgeng? 

Kredibilitas gencatan senjata ini sudah goyah, menyusul pernyataan Trump sendiri yang mengindikasikan adanya kelanjutan serangan di kedua belah pihak.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Bom: Ini Skenario 'Nuclear Winter' yang Bisa HancurkanIndonesia!

Padahal, jika komitmen ini mampu dipertahankan, jeda pertempuran tersebut sangat diharapkan dapat menjadi fondasi bagi resolusi konflik yang permanen.

Namun, sejarah telah membuktikan bahwa keberhasilan gencatan senjata, seperti halnya dalam banyak konflik global lainnya, menuntut kemahiran diplomasi tingkat tinggi dan upaya tanpa henti dari semua pihak yang terlibat.

Apa sebenarnya gencatan senjata itu?

Meskipun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui bahwa tak ada definisi tunggal yang diterima secara universal, konsep ini berakar kuat dari dunia militer.

BACA JUGA:Israel Panik Minta Tolong AS! Donald Trump Takut Diperangi Persatuan Rusia Korut China Timteng

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya