Review Game Payday 3 Gameplay Heist: Utamakan Koordinasi Team!

Senin 22-04-2024,08:15 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID -  Setelah berjarak kurang lebih 10 tahun sejak iterasi ke-2 nya, akhirnya game perampokan kriminal paling populer, Payday, kembali merilis iterasi ke-3 nya.

Game ini merupakan kelanjutan cerita dari peristiwa di Payday 2, dan dikembangkan oleh Starbreeze Studios serta dipublish oleh Deep Silver, publisher yang juga menangani rilisnya game Dead Island 2.

Payday 3 hadir dengan sajian simulasi kriminal yang telah menjadi ciri khasnya.

BACA JUGA:MG Motor Indonesia dan PLN Icon Plus Membuka Jalan Kendaraan Listrik Spektakuler dari Jakarta ke Mandalika

Game ini harus dimainkan secara online dan tersedia di semua platform, termasuk konsol seperti PlayStation 5 dan Xbox Series S/X, serta platform PC.

Meskipun mengalami beberapa masalah pada saat peluncurannya, terutama ketidaksiapan server menghadapi jumlah pemain yang membludak, Payday 3 tetap berusaha memberikan pengalaman baru kepada para pemainnya melalui berbagai misi perampokan.

Mekanisme permainannya menggabungkan elemen stealth yang penuh strategi dan memerlukan ketepatan serta Kerjasama tim yang baik, dipadu dengan gunfight yang seru, memberikan pemain banyak pilihan dalam menjalankan aksinya.

Cerita dalam Payday 3 berlangsung setelah peristiwa puncak di Payday 2, di mana Geng Payday awalnya memutuskan untuk mengakhiri kehidupan kriminal mereka dan mengambil jarak dari dunia perampokan.

BACA JUGA:Heboh Sopir Bus MGI Cekcok dengan Pengendara Mobil Pribadi di Tol Cigombong-Bocimi, Netizen: Mabuk Cubung!

Namun, hidup mereka berubah secara dramatis ketika mereka menghadapi pengkhianatan yang mengakibatkan kehilangan semua kekayaan yang mereka kumpulkan selama bertahun-tahun.

Kini, anggota Geng Payday yang terkenal seperti Dallas, Chains, Wolf, dan Hoxton, bersama dengan dua perampok baru, Joy dan Pearl, terpaksa bersatu kembali. Mereka kembali membentuk tim perampok yang paling ditakuti di seluruh New York.

Reuni mereka bukanlah tanpa alasan yang kuat. Sebuah konspirasi besar telah mengguncang dunia kriminal, dan Shade, pemimpin Geng Payday, merasa perlu untuk mengungkap siapa yang berada di balik peristiwa ini.

Namun, Shade menyadari bahwa operasi penyelidikan ini memerlukan sumber daya finansial yang besar.

BACA JUGA:Kabar Baik! PVMBG Cabut Peringatan Tsunami Gunung Ruang, Potensi Erupsi Semakin Menurun

Oleh karena itu, Geng Payday harus kembali ke dalam dunia kriminal untuk mengumpulkan sebanyak mungkin uang agar operasi ini bisa dilancarkan.

Kategori :

Terpopuler