Kabar Baik! PVMBG Cabut Peringatan Tsunami Gunung Ruang, Potensi Erupsi Semakin Menurun
Kabar Baik! PVMBG Cabut Peringatan Potensi Tsunami Gunung Ruang, Potensi Erupsi Kini Menurun-@pesonabwi-Instagram
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan telah mencabut adanya peringatan potensi bencana tsunami di Gunung Ruang.
Dicabutnya peringatan tsunami itu menyusul erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara pada Minggu, 21 April 2024.
Menurut Hendra Gunawan, saat ini potensi erupsi Gunung Ruang sudah mengalami penurunan yang signifikan.
Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya tsunami di wilayah tersebut dapat dikatakan kecil.
BACA JUGA:Kilat Petir Vulkanik: Aktivitas Gunung Ruang Terus Meningkat
Hendra Gunawan juga menjelaskan bahwa Gunung Ruang telah mengalami total 10 kali erupsi selama periode 1-21 April 2024.
Erupsi terbesar terjadi pada hari Rabu, 17 April 2024 lalu yang disertai dengan suara gemuruh dan getaran yang bisa dirasakan hingga jarak 5 kilometer dari pos pengamatan.
Selama erupsi, teramati adanya lontaran material pijar dan awan panas di Pulau Ruang. Bahkan, hujan batu dan pasir turut terjadi di Pulau Tagulandang yang berjarak 10 kilometer dari Gunung Ruang.
Untuk memantau aktivitas Gunung Ruang secara lebih intensif, pihak PVMBG telah mendirikan satu stasiun seismik pemantau di Pos Pengamatan Gunung Ruang.
BACA JUGA:Ini Skenario Terburuk Akibat Erupsi Gunung Api Ruang
Stasiun pemantau ini berlokasi sekitar 5 kilometer dari puncak gunung untuk memantau setiap kemungkinan aktivitas abnormal dari gunung tersebut.
Dalam situasi tersebut, potensi bahaya yang mungkin timbul adalah adanya lontaran batu pijar ke segala arah akibat erupsi eksplosif.
Selain itu, tidak tertutup kemungkinan adanya awan panas maupun aliran lava yang dapat membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya.
Meskipun peringatan terkait potensi tsunami telah dicabut, penting bagi masyarakat di sekitar Gunung Ruang untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-