JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kesuksesan game HADES membawakan genre Roguelike turut mengubah poros industri game indie sehingga banyak sekali developer yang berlomba-lomba untuk meracik game Roguelike serupa, salah satunya adalah Hibernian Workshop.
Developer asal Prancis yang baru berdiri sekitar enam tahun ini, mencoba peruntungannya lewat karya kedua mereka yang berjudul Astral Ascent.
Selama berabad-abad, galaksi telah diguncang oleh peperangan yang tiada akhir yang dipimpin oleh seorang Jenderal yang harus darah yang dikenal dengan nama The Master. Pasukannya yang terdiri dari makhluk-makhluk aneh, bisa menghancurkan planet-planet dalam sekejap.
The Master hanya memilih segilintir orang untuk dijadikan penyintas, yaitu mereka yang paling kuat, berani dan cerdas.
Sementara sisanya, harus memilih antara tunduk atau mati.
Para tawanan The Master pun tersebar di penjara astral, museum untuk kemuliaan perang yang kejam ini.
Dua belas makhluk gaib ditugaskan untuk menjaga penjara Astral agar tidak ada seorang pun yang bisa melarikan diri dari penjara.
Keduabelas penjaga ini dikenal dengan nama The Zodiacs.
Sebagai satu-satunya orang yang selamat dari guild Assassin, Ayla punya misi khusus untuk menghabisi The Master.
BACA JUGA:Ingin Membeli Mobil Toyota Alphard di Tahun 2024? Yuk Intip Dulu Pajaknya
Berbekal belati kembarnya, ia tak segan untuk melenyapkan musuh-musuhnya yang menghadang.
Kemudian, Ayla pun menyusup ke penjara pusat yang bernama The Garden.
Namun, jika sudah masuk ke tempat tersebut, maka tidak ada lagi jalan untuk keluar.
Meskipun begitu, Ayla rela memasuki tempat tersebut demi memenuhi misinya.