Maka dari itu, Nabi mengatakan untuk tidak pernah berteman dengan orang pelit dan orang bodoh, karena ada risiko tertular sifat tersebut.
"Jangan pernah berteman dengan orang pelit! Otaknya itu sempit! Coba dipikir, saya bukan menyuruh kalian dermawan," jelas Gus Baha.
Namun, Gus Baha menegaskan bahwa percayalah bahwa sifat pelit adalah suatu bentuk kebodohan.
BACA JUGA:Merinding! Seorang Penggali Kubur Bongkar Mayat Masih Utuh, Kok Bisa Jasadnya Masih Harum?
Hal ini membuat jelas mengapa orang yang pelit tidak layak dijadikan teman. Mereka tidak hanya pelit, tetapi juga terperangkap dalam kebodohan.
Oleh karena itu, Gus Baha menyarankan agar lebih baik untuk tidak berteman dengan golongan seperti mereka.
Yuk jangan sampai diri kalian kena laknat Allah jadikan kehidupan kalian menjadi kehidupan yang tentram dan nyaman.
Menurut buku Negara Islam Modern Menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur oleh Muhammad Ash Shallabi, pelit termasuk dalam penyakit hati atau marad al-qalb.
BACA JUGA:Merinding! Seorang Penggali Kubur Bongkar Mayat Masih Utuh, Kok Bisa Jasadnya Masih Harum?
Umat Muslim dilarang bersikap pelit karena perbuatan tersebut sangat merugikan. Allah SWT jugatelah menjanjikan hukuman bagi orang-orang yang berlaku kikir di akhirat nanti.