Jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mampu mengeluarkannya secara efisien, maka kadar asam urat yang ada di tubuh bisa meningkat.
Kondisi tersebut biasanya disebut sebagai hiperurisemia atau asam urat tinggi yang bisa meningkatkan risiko terkena serangan asam urat dan komplikasi kesehatan lain.
BACA JUGA:HUAWEI Band 9 Sudah Bisa Dibeli HARI INI, Ada Watch Face Gratis Buat Pembeli Tercepat!
2. Asam Urat Menyebabkan Nyeri Pada Sendi
Saat tubuh mengalami peningkatan kadar asam urat, kristal asam urat cenderung menumpuk di dalam sendi, sehingga bisa mengakibatkan peradangan dan timbul rasa nyeri yang khas, sensasi nyeri yang timbul secara intens bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Biasanya dampak dari asam urat terjadi secara tiba-tiba dan bisa mempengaruhi berbagai sendi, misalnya jari kaki, lutut atau jari tangan.
Selain nyari, serangan asam urat bisa dibarengi dengan pembengkakan, kemerahan atau kekakuan sendi yang terkena asam urat, dan biasanya hal tersebut berlangsung selama berminggu-minggu, tergantung pada tingkat keparahan dan efektivitas dari obat yang dikonsumsi.
BACA JUGA:Seberapa Perlu GPS Digunakan di Mobil?
3. Beberapa Penyakit Bisa Meningkatkan Risiko Asam Urat
Ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat, seperti penyakit pada ginjal, hipertensi, diabetes, dan obesitas.
Penyakit ginjal bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat secara efisien, lalu hipertensi dan diabetes juga bisa berkontribusi meningkatkan asam urat melalui berbakai mekanisme, termasuk gangguan metabolisme dan fungsi hati.
Penggunaan diuretik (obat yang meningkatkan pembuangan urine) bisa mengganggu keseimbangan asam urat, begitu pula dengan aspirin dalam dosis tinggi.
BACA JUGA:Biar Tetap Romantis, Ini Dia 7 Cara Mengatasi Hilangnya Selera dan Ketertarikan pada Pasangan
itulah beberapa mitos dan fakta seputar asam urat yang perlu diketahui.
Dengan mengetahui fakta dan mitos yang sebenarnya tentang asam urat, kita bisa mengubah perspektif tentang hal ini.
Jangan ragu untuk mengecek kadar asam urat dalam tubuh dan berkonsultasi ke dokter ya, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.