3. Perpustakaan Goethe Institute
Jika kamu memiliki minat dalam budaya Jerman, maka perpustakaan ini adalah tempat yang wajib untuk dikunjungi guna mengeksplorasi segala aspek tentang negara tersebut.
Terletak di kawasan Menteng, perpustakaan ini menyajikan beragam koleksi majalah dan buku yang berkaitan dengan Jerman, mulai dari edisi lama hingga yang terkini, memiliki suasana yang tenang dan nyaman di sini akan membuat setiap pengunjung merasa betah dan terinspirasi.
Selain menikmati bacaan, kamu juga bisa menonton film-film Jerman atau bahkan bermain game konsol yang tersedia, dengan fasilitas yang lengkap dan atmosfer yang menyenangkan, perpustakaan ini menjadi destinasi unggulan bagi pecinta budaya Jerman di Jakarta.
BACA JUGA:Rincian Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Jumat 26 April 2024: Tetap Stabil!
4. Perpustakaan Jakarta ( Perpus Cikini)
Dengan hasil revitalisasi yang dilakukan pada tahun lalu, Perpustakaan Jakarta telah berhasil menarik perhatian banyak pecinta buku.
Konsep penataan yang mengutamakan kenyamanan sekaligus keindahan estetika memberikan kesan bahwa perpustakaan Jakarta lebih mirip dengan sebuah kafe yang instagramable.
Selain itu fasilitas yang disediakan pun sangat modern dan lengkap, dengan banyaknya spot-spot yang nyaman untuk membaca atau beraktivitas lainnya.
Untuk mengunjungi perpustakaan ini, sebaiknya kamu melakukan reservasi terlebih dahulu, namun tak perlu khawatir karena reservasi tersebut gratis, dengan segala peningkatan yang telah dilakukan Perpustakaan Jakarta siap memanjakan para pengunjungnya dengan pengalaman literasi yang tak terlupakan.
5. Perpustakaan Erasmus Huis
Erasmus Huis hadir sebagai perpustakaan buku berestetika di Jakarta, menawarkan pengalaman literasi yang unik, dengan koleksi mencapai sekitar 15 ribu judul buku dan majalah, sebagian besar materi yang tersedia adalah literatur Belanda.
Menjadikannya destinasi ideal bagi mereka yang tertarik mempelajari bahasa Belanda, keberadaan Erasmus Huis juga dihiasi dengan vibes modern dan minimalis, ruangannya dicat dengan kombinasi warna putih dan coklat yang elegan, menciptakan suasana yang menyenangkan dan menginspirasi bagi setiap pengunjung.
Dengan atmosfer yang demikian, Erasmus Huis menjadi lebih dari sekadar perpustakaan, melainkan ruang eksplorasi dan inspirasi bagi para pencinta buku dan kebudayaan.