Saat cucian menumpuk, apalagi dalam keadaan basah bisa menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk untuk bertelur, kalau kamu terpaksa menyimpan cucian yang baru dicuci dan belum dilipat, kamu bisa menyimpannya di tempat yang bersih dan tertutup.
Tumpukan atau gantungan cucian kotor juga berisiko menjadi tempat berkumpulnya nyamuk, karena nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.
BACA JUGA:Berkilau! Shio-shio Beruntung Hari Ini 28 April 2024: Manfaatkan Kesempatan Asmaramu
5. Bersihkan Tanaman Liar dan Perbanyak Tanaman Anti Nyamuk
Kalau kamu punya pekarangan yang penuh dengan tanaman dan bunga, kamu harus rajin-rajin merawatnya ya karena rerumputan lebat dan ilalang liar yang tidak terawat bisa jadi sarang nyamuk.
Terutama saat musim hujan melanda, banyak air yang tidak terserap ke dalam tanah jadi menimbulkan genangan yang biasanya ada di antara tanaman yang tumbuh liar.
Pangkas rerumputan dan ilalang serta rapikan pekaranganmu ya, jangan lupa untuk menguras pot-pot yang ada dan menutup lubang genangan dengan tanah.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Aquarius: Jelajahi Peluang Baru Hari Ini, 28 April 2024
Untuk menghalau adanya nyamuk, kamu bisa menghias rumah dengan tanaman yang tidak disukai nyamuk.
Misalnya, serai wangi, bunga lavender, daun peppermint dan bunga tapak dara.
Untuk di dalam rumah kamu bisa meletakkan pot-pot tanaman tersebut di lokasi stategis, seperti dekat jendela, pintu masuk dan sisi pojokan rumah.
Sedangkan untuk di luar rumah, kamu bisa menanamnya langsung di tanah, misalnya untuk serai dan lemon balm yang tidak bisa ditanam di pot.
BACA JUGA:Kiper Apik! Marco Sportiello Gagalkan Kemenangan Juventus lawan Milan di Kandang
6. Melakukan Fogging
Selain menggunakan obat nyamuk semprot dan bakar secara rutin, penting juga untuk melakukan fogging.
Biasanya fogging dilakukan saat memasuki musim pancaroba atau saat kasus demam berdarah di suatu daerah mulai meningkat.