Wajib Ingat! 2 Mei 2024 Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Begini Sejarahnya

Kamis 02-05-2024,13:00 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Perlu kalian ketahui bahwa pada tanggal 2 Mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional.

Momentum ini dipilih sebagai momen bersejarah untuk mengenang kelahiran Ki Hajar Dewantara, figur kunci dalam ranah pendidikan di Indonesia.

Ki Hajar Dewantara tak hanya dikenal sebagai pionir pendidikan bagi kaum pribumi, tetapi juga sebagai bapak pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang menjembatani akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:3 Shio yang Bakal Dapat Keberuntungan Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024: Pendapatan Meningkat Terus!

Dalam catatan sejarah yang dirangkum dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kisah Ki Hadjar Dewantara memancarkan semangat perlawanan dan keteguhan hati di masa penjajahan.

Beliau tak kenal lelah dalam menentang kebijakan kolonial Hindia Belanda yang merampas hak pendidikan dari rakyat pribumi, terutama anak-anak dari kalangan keturunan Belanda dan kaum priyayi.

Keberanian dan ketegasannya menghadapi ketidakadilan itu membuatnya dikenal sebagai pahlawan.

Namun, perlawanannya itu juga menimbulkan konsekuensi berat; Ki Hadjar, bersama dengan dua rekan seperjuangannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo, akhirnya diasingkan ke Belanda. Ketiganya, yang sering disebut sebagai "Tiga Serangkai", menjadi simbol perlawanan dan semangat memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia dalam mendapatkan pendidikan yang layak dan merdeka.

BACA JUGA:Paling Terbaru! Berikut Kode Redeem Mobile Legends Kamis, 2 Mei 2024

Setelah kembali dari pengasingan di Belanda, Ki Hadjar Dewantara dengan tekad yang menggebu-gebu mendirikan lembaga pendidikan yang revolusioner, yaitu Tamansiswa (Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa), pada tanggal 3 Juli 1922, di tengah-tengah kota Yogyakarta.

Visinya yang jelas untuk memberikan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, terlepas dari status sosial atau keturunan, membuat Tamansiswa menjadi sorotan dan contoh yang diikuti oleh banyak institusi pendidikan di Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, Ki Hadjar Dewantara tidak hanya menjadi sosok inspiratif dalam dunia pendidikan, tetapi juga diberi kehormatan besar dengan penunjukan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1950.

Sebagai pengakuan atas dedikasinya yang luar biasa terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia, pemerintah pun menetapkan tanggal kelahirannya, yakni 2 Mei, sebagai Hari Pendidikan Nasional, melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.

BACA JUGA:5 Makanan Berbahaya yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

1. Sebagai Momen untuk Evaluasi

Kategori :

Terpopuler