BACA JUGA:Bisa Bikin Tagihan Listrik Melonjak, Ini Penyebab Kulkas Makan Listrik Banyak!
Kemudian, untuk menghitung harga On the Road kalian harus melihat Harga Pasaran Umum (HPU), atau Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) serta Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Simulasi penghitungannya dapat kalian lakukan menggunakan ilustrasi rumus berikut ini:
DPP + PPnBM + PPn + BBNKB + Penerbitan Dokumen + SWDKLLJ = Harga OTR
Untuk mengetahui nilai Dasar Pengenaan Pajak (DPP), kalian bisa mengalikan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJBK) dengan koefisien bobot kendaraan.
Selain berbagai komponen umum biaya, harga On the Road pun dapat dipengaruhi oleh aspek lain seperti laba, biaya marketing, serta biaya distribusi kendaraan, yang nominalnya bisa lebih tinggi daripada biaya pokok di dalam perhitungan harga total On the Road.
BACA JUGA:Anniversary ke-12, Anang Hermansyah dan Ashanty Rayakan dengan Dinner Berdua
Perhatikan Hal Ini saat Kredit Mobil!
Apabila kalian memutuskan untuk kredit mobil setelah paham apa itu OTR, maka terdapat beberapa hal yang perlu kalian perhatikan agar kredit lebih efisien, yakni sebagai berikut:
1. Durasi cicilan yang dipengaruhi kesanggupan secara finansial;
2. Tenor kredit, apakah bulanan atau tahunan;
3. Nominal plafon kredit atau jumlah utang yang perlu dibayar;
4. Harga total yang harus kalian bayar;
5. Bandingkan opsi kredit yang kalian punya.
Demikian pembahasan tentang apa itu OTR secara lebih detail untuk kalian yang ingin melakukan kredit kendaraan bermotor.
Bagi kalian yang membeli dengan harga OTR cenderung lebih dimudahkan prosesnya, sebab kalian bisa melewati proses administratif dan perpajakan kendaraan di awal.