Jarang Balancing Roda Mobil? Ini 9 Risiko Bahayanya

Kamis 16-05-2024,11:13 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

8. Membebani Kinerja Kaki Mobil

Kaki-kaki juga turut mendapatkan dampak yang signifikan karena ketidakseimbangan roda ini.

Komponen seperti sokbreker, hingga bearing jadi terganggu.

Penyebabnya karena getaran yang cukup tinggi ketika kecepatannya juga tinggi.

Sehingga beban kinerja kaki mobil bertambah ketimbang biasanya.

BACA JUGA:Inggris Curiga Ada Mata-mata yang Bantu Dinas Intelijen Hong Kong, Dubes Tiongkok Dipanggil

Komponen tersebutlah yang bekerja ekstra untuk membuat mobil jadi lebih nyaman digunakan.

Hal ini kemudian berpengaruh terhadap masa pakai komponen.

Semakin berat kinerja, komponen akan jadi lebih mudah aus.

Beda jika kalian rutin menjaga ritme balancing roda setidaknya setiap 10.000 kilometer sekali.

BACA JUGA:Kyuhyun Super Junior Akan Konser di Indonesia, Cover Lagu Mahalini Raharja Cuy!

Komponen pada kaki mobil akan menjadi lebih awet atau masa pakainya tahan lama.

9. Risiko Kecelakaan

Risiko keselamatan adalah konsekuensi paling serius dari roda yang tidak seimbang.

Kondisi ini dapat membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan, meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada kondisi jalan yang sulit atau dalam situasi darurat. 

Keselamatan pengemudi dan penumpang harus menjadi prioritas utama ya! Salah satu caranya dengan menjaga keseimbangan roda dan melakukannya rutin sesuai dengan anjuran dari teknisi.

Kategori :

Terpopuler