Inggris Curiga Ada Mata-mata yang Bantu Dinas Intelijen Hong Kong, Dubes Tiongkok Dipanggil
Inggris Curiga Ada Mata-mata yang Bantu Dinas Intelijen Hong Kong, Dubes Tiongkok Dipanggil---Freepik
INGGRIS, SEMARAKNEWS.CO.ID - INGGRIS mengirimkan panggilan kepada duta besar Tiongkok untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka pada Selasa, 14 Mei 2024.
Inggris curiga ada tiga orang yang dianggap sedang membantu dinas intelijen Hong Kong.
Dalam pertemuan tersebut duta besar Tiongkok untuk Inggris, Zheng Zeguang ditegur oleh Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan sesuai dengan instruksi Menteri Luar Negeri David Cameron.
Dilansir dari laman politico, tuduhan tersebut memicu reaksi cepat dari Beijing yang menuduh Inggris melakukan "manuver politik anti-Tiongkok."
BACA JUGA:Tragisnya Kisah Seorang Pria Inggris: Terhimpit Obesitas Hingga Kerusakan Organ yang Fatal
Pernyataan yang dikeluarkan oleh FCDO dengan tegas menegaskan penolakan terhadap pola perilaku baru-baru ini yang diarahkan oleh Tiongkok terhadap Inggris, termasuk serangan siber, laporan spionase, dan pemberian hadiah yang tidak dapat diterima.
Pada hari Senin, tiga orang didakwa berdasarkan undang-undang keamanan nasional baru Inggris karena membantu badan intelijen asing dan campur tangan asing.
Chi Leung Wai, Matthew Trickett, dan Chung Biu Yuen yang hadir di Pengadilan Magistrat Westminster diberikan jaminan dan dijadwalkan akan menghadiri sidang di Old Bailey pada 24 Mei mendatang.
Media Telegraph melaporkan bahwa Chi Leung Wai bekerja di Bandara Heathrow untuk Pasukan Perbatasan Inggris serta sebagai sukarelawan polisi khusus di Kepolisian Kota London, sedangkan Matthew Trickett adalah petugas penegak imigrasi di Kantor Pusat.
BACA JUGA:Bikin Bangga! Voice of Baceprot Akan Meriahkan Glastonbury Festival di Inggris
Tiongkok memberikan tanggapan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa sore, menegaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan oleh pihak Inggris terhadap pemerintah Hong Kong tidak memiliki dasar yang kuat.
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Zheng Zeguang dengan tegas menyatakan pentingnya untuk menghentikan manuver politik anti-Tiongkok dan menghindari tindakan lebih lanjut yang dapat merugikan hubungan antara Tiongkok dan Inggris.
Pertengkaran ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Ketegangan antara London dan Beijing semakin memanas setelah Inggris menuduh "aktor yang berafiliasi dengan negara Tiongkok" melakukan serangan siber terhadap Komisi Pemilihan Umum dan anggota parlemen yang kritis terhadap pemerintah Tiongkok.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-