Contohnya seperti shock absorber (peredam kejut), per, dan komponen lainnya.
Pastikan juga roda dan ban dalam kondisi baik.
BACA JUGA:Ramalan Primbon Jawa: Weton Milikmu Bisa Timbulkan Masalah di Bulan Mei 2024?
Bila perlu, lakukan perawatan spooring dan balancing pada kaki-kaki mobil secara berkala di bengkel resmi.
• Pilih Bahan Bakar yang Tepat
Bahan bakar yang tepat dapat mempengaruhi performa mesin dan kebersihan sistem pembakaran.
Jadi, pastikan kalian hanya menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Selain itu jika mobil kalian menggunakan solar atau diesel, jangan lupa melakukan pengurasan tangki secara rutin untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat menyumbat filter bahan bakar.
BACA JUGA:Inilah Cara Memilih Motor Listrik yang Sesuai Kebutuhan Sehari-hari
• Cek Pelumas, Ganti Oli secara Berkala
Pelumasan yang baik sangat penting untuk menjaga keawetan mesin.
Pastikan untuk memeriksa dan mengganti oli mobil tua kalian secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Oli yang bersih dan berkualitas tinggi akan melindungi mesin dari gesekan berlebihan sekaligus membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.
Adapun waktu ganti oli yang direkomendasikan adalah sekitar 5.000–7.500 kilometer atau 3–6 bulan sekali.
BACA JUGA:Intip Manfaat Rose Hip Oil, Bisa Membantu Perawatan Muka dan Rambut Lebih Segar Loh
• Pilih Oli Mesin yang Tepat