Gempa Menggetarkan Wilayah Sumedang dengan Kuat

Minggu 19-05-2024,09:31 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Wilayah Sumedang dilanda gempa tektonik berkekuatan 3,5 skala Richter yang menyebabkan guncangan signifikan.

Menurut BMKG gempa ini terjadi pada Sabtu 18 Mei 2024, tepatnya pukul 02.54 WIB.

Kejadian tersebut mengguncang daerah tersebut dengan cukup kuat, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat.

BACA JUGA:Warga Australia yang Terdampar di Kaledonia Baru 'Kehabisan Makanan' Saat Adanya Kerusuhan Sipil

Berdasarkan informasi dari peta tingkat guncangan BMKG dan laporan warga, gempa terasa di wilayah utara dan selatan Sumedang dengan intensitas III - IV MMI.

Getaran yang cukup kuat membuat orang-orang di dalam rumah merasakan seperti banyak batu berjatuhan di sekitar mereka dan banyak orang melaporkan merasakan guncangan tersebut yang cukup kuat untuk memecahkan gerabah serta menyebabkan jendela dan pintu berderik keras.

Bahkan, dinding rumah juga ikut bergetar, menambah kepanikan di kalangan penduduk setempat.

Di wilayah Cimalaka, Situraja, dan Jatimulya, gempa terasa dengan intensitas skala III MMI, memberikan sensasi yang cukup kuat bagi penduduk setempat.

BACA JUGA:Ukraina Berjuang Pertahankan Daerah Timur, Rusia Maju ke Daerah Kota

Kota terdekat yang turut merasakan dampaknya adalah Bandung, meskipun di sana intensitas gempa tercatat lebih rendah, yaitu skala II MMI.

Di Bandung, hanya beberapa orang yang merasakan guncangan, dan itu pun hanya cukup untuk membuat benda-benda ringan yang tergantung bergoyang perlahan, meskipun begitu kejadian ini cukup mengingatkan warga akan potensi bahaya gempa di daerah tersebut.

Berdasarkan keterangan dari BMKG, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.

Selain itu, hingga pukul 03.28 WIB, belum terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan yang menyusul kejadian awal.

BACA JUGA:Baca Ini Dulu Sob Sebelum Liburan Menggunakan Mobil

Kondisi ini memberikan sedikit kelegaan bagi penduduk yang sebelumnya sempat panik, akan tetapi warga tetap disarankan untuk waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.

Kategori :

Terpopuler