JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kondisi mencekam terjadi di Malaysia setelah dua orang anggota polisi menjadi korban penyerangan jamaah islmiyah.
Satu orang terluka parah setelah diserang menggunakan parang.
Keamanan operasional diseluruh kepolisian diperketat atas kejadian ini.
BACA JUGA:Gempa Menggetarkan Wilayah Sumedang dengan Kuat
Jumat dini hari kantor polisi Ulu Tiram didatangi pria tidak dikenal mengenakan topeng sambil membawa parang dari arah pintu masuk stasiun.
Kedatangannya diketahui oleh dua polisi yang tengah berjaga sehingga terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku di parkiran mobil stasiun.
Keduanya terluka parah dan meninggal dunia ditempat.
Satu lagi korban terluka parah namun berhasil mengalahkan si pelaku penyerangan.
BACA JUGA:Enzy Storia Ungkap Tasnya yang Masih Ditahan Bea Cukai, Stafsus Kemenkeu Membalas
Korban meninggal di identifikasikan merupakan dua polisi muda bernama Ahmad Azza Fahmi Azhar dan Muhammad Syafiq Ahmad Said.
Kedua jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Ismail untuk diaoutopsi dan dilakukan pemeriksaan.
Polisi yang terluka parah juga dibawa kerumah sakit yang sama untuk mendapatkan perawatan.
Setelah penyerangan tersebut polisi Ulu Tiram langsung mendatangi kediam pelaku untuk mendapatkan barang bukti, didapati pelaku adalah salah satu anggota organisasi Jamaah Islamiyah.
BACA JUGA:Paling Update! Berikut Kode Redeem Mobile Legends Minggu 19 Mei 2024
Penyerangan ini diduga sudah dipersiapkan secara matang karena pelaku sudah menyiapkan diri dengan alat yang dibuatnya.