Sebab, besar kemungkinan spare part adalah imitasi atau tidak resmi.
Adapun cara scanning barcode bisa kalian lakukan dengan kamera smartphone atau pun aplikasi barcode yang tersedia.
Biasanya aplikasi membutuhkan koneksi internet untuk berjalan, sehingga pastikan koneksinya bagus.
Lalu, arahkan kamera smartphone pada barcode, kemudian setelah berhasil dipindai akan muncul informasi seperti nama spare part, spesifikasi, hingga asal produksi dan tanggal kemasan.
BACA JUGA:Warga Australia yang Terdampar di Kaledonia Baru 'Kehabisan Makanan' Saat Adanya Kerusuhan Sipil
8. Memeriksa Sertifikat Spare Part
Selain melalui stiker hologram serta barcode, satu lagi cara melihat keaslian spare part yaitu dengan mengecek sertifikatnya.
Kalian bisa memastikan spare part tersebut asli apabila tercantum informasi mengenai kode keamanan dan nomor identitas produk pada sertifikat.
Semoga setelah mengetahui cara membedakan spare part asli dan palsu untuk mobil, kalian bisa menghindari membeli spare part yang tidak resmi.
Sebab dampak penggunaan spare part pada performa mobil kalian cukup signifikan.
Jangan sampai, harapan kalian mengganti spare part agar mobil bekerja lebih optimal hancur karena ternyata spare part tersebut palsu.
Jadi, pastikan untuk memeriksa aspek-aspek yang telah disebutkan di atas agar tidak tertipu dengan oknum spare part palsu!
Kalian juga bisa bergabung dengan komunitas otomotif agar mendapatkan rekomendasi sumber spare part yang terjamin kualitasnya.
Lalu, bila membeli spare part di bengkel, pastikan terdapat Quality Control (QC) serta Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas!