1. Menghalangi Datangnya Rezeki
2. Mendatangkan Kegelisahan
3. Memperpendek Umur dan Mengurangi Keberkahan
4. Mengeraskan Hati
Bahaya lain dari perbuatan maksiat adalah mengeraskan hati. Seperti yang kita ketahui, hati memiliki kedudukan yang tinggi dalam diri manusia dan menjadi tempat bagi keimanan, keyakinan, kejujuran, serta pengagungan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Hujurat ayat 7 yang berbunyi:
وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِى كَثِيرٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَزَيَّنَهُۥ فِى قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ ٱلْكُفْرَ وَٱلْفُسُوقَ وَٱلْعِصْيَانَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلرَّٰشِدُونَ
BACA JUGA:Pengajuan FIFA Atas Sanksi Kekalahan Otomatis Bagi Tim dan Suporter yang Melakukan Rasisme
Arab latin: Wa'lamū anna fīkum rasụlallāh, lau yuṭī'ukum fī kaṡīrim minal-amri la'anittum wa lākinnallāha ḥabbaba ilaikumul-īmāna wa zayyanahụ fī qulụbikum wa karraha ilaikumul-kufra wal-fusụqa wal-'iṣyān, ulā`ika humur-rāsyidụn
Artinya: "Ketahuilah bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Seandainya dia menuruti (kemauan)-mu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Akan tetapi, Allah menjadikanmu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu serta menjadikanmu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan kebenaran."
Orang yang hatinya sudah keras karena tertutup kotoran dosa akan malas berbuat kebaikan. Ia akan terus menganggap remeh perbuatan dosa yang dikerjakan.