2. Gerakkan tangan kamu dalam gerakan melingkar saat memeriksa payudara, dimulai dari bagian luar dekat ketiak hingga mencapai tengah puting. Gunakan variasi tekanan ringan, sedang, dan kuat saat meraba area payudara, perhatikan apakah terdapat benjolan atau perubahan tekstur yang tidak biasa pada payudara.
3. Perhatikan puting susu dengan cara memegangnya perlahan dan periksa apakah ada cairan yang keluar atau adanya benjolan, lakukan langkah yang sama untuk payudara yang lain, selain memeriksa payudara, penting juga untuk memeriksa area ketiak dan bagian atas tulang selangka, karena area ini juga rentan terhadap pertumbuhan sel kanker.
Dengan melakukan SADARI secara rutin, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi, tekstur, dan penampilan payudara yang sehat, kamu juga dapat membedakan antara kondisi payudara selama menstruasi dan di luar masa menstruasi.
BACA JUGA:Cara Mengatur Strategi Kelola Bisnis Keluarga untuk Jaga Kelangsungan dan Kesuksesan Usaha
Jika ditemui adanya benjolan atau perubahan pada payudara, jangan panik karena ini dapat disebabkan oleh banyak hal.
Sebagian besar kasus pun tidak mengarah pada penyakit yang serius, dari 10 kasus yang ada, hanya 1 kasus benjolan yang bersifat kanker.
Meski demikian, kamu tetap harus segera memeriksakan segala perubahan yang ada ke dokter.
Pasalnya, jika disebabkan oleh kanker, kamu harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Oli Mobil Suka Berkurang? Ternyata Ini Penyebabnya Sob
Beberapa tanda bahwa kamu perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter pasca melakukan SADARI adalah:
• Adanya benjolan keras pada payudara atau ketiak
• Terlihat adanya perubahan pada permukaan kulit payudara, seperti kulit menjadi berkerut atau terdapat cekungan
BACA JUGA:Hati-hati! Ini Akibatnya Jarang Ganti Minyak Rem Mobil, Parah Sob
• Terlihat adanya perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika Anda mengangkat payudara atau menggerakkan lengan
• Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI
•Keluar darah dari puting