JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kanker payudara adalah salah satu dari sedikit jenis kanker yang dapat dideteksi di rumah melalui metode SADARI (periksa payudara sendiri).
Jika metode ini dilakukan secara teratur, deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan sebelum kanker menyebar.
Semakin cepat sel kanker payudara terdeteksi, semakin cepat pula pengobatan dapat dimulai, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan.
BACA JUGA:Seru Banget! Film Bertema Survival Ini Wajib Kamu Tonton di Akhir Pekan
Payudara umumnya akan terasa berbeda selama menstruasi.
Sebelum dan selama periode ini, kebanyakan wanita merasa payudaranya menjadi lebih kencang dan padat.
Saat memasuki masa menopause, payudara juga akan mengalami perubahan, menjadi lebih kendur dan lembut.
Perubahan bentuk dan kepadatan payudara pada masa-masa tertentu adalah hal yang normal.
BACA JUGA:Tips Memilih Suplemen Valerian Terbaik untuk Mengatasi Masalah Insomia yang Sudah Parah
Namun, penting untuk mewaspadai segala bentuk perubahan yang terjadi karena ini bisa menjadi tanda penyakit tertentu, seperti tumor atau kanker payudara.
Oleh karena itu, wanita perlu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap bulan untuk mendeteksi perubahan bentuk payudara dari waktu ke waktu, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan payudara.
Lakukan deteksi dini kanker payudara dengan metode mudah melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS).
Berikut adalah cara memeriksa payudara sendiri di rumah:
BACA JUGA:Kematian Raisi dari Iran Dapat Memicu Perlombaan untuk Sukseskan Khamenei
1. Saat mandi, lakukan pemeriksaan payudara dengan meraba seluruh bagian dari atas hingga bawah, kamu dapat menggunakan tiga jari utama, yaitu telunjuk, jari tengah, dan jari manis.