Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 90 persen rumah di perkotaan menggunakan wajan anti lengket untuk keperluan memasak sehari-hari.
Penggunaan wajan tersebut pada suhu tinggi dapat menyebabkan terlepasnya lapisan PFC dalam bentuk asap.
Jika tertelan, lapisan yang terkelupas dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan menyebabkan masalah pencernaan.
BACA JUGA:Viral! Ayah Ojak Marah Saat Indonesia Dihina Orang Malaysia: Jangan Menghina Negara Saya
3. Pelapis Alumunium
Menurut World Health Organization (WHO), tubuh manusia diizinkan mengonsumsi 50 miligram alumunium.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang dibungkus dengan aluminium foil mengandung sekitar 2 hingga 5 miligram alumunium.
Konsumsi alumunium ini dapat mengganggu penyerapan seng dalam tubuh yang penting untuk kesehatan otak dan tulang.
BACA JUGA:Viral! Ayah Ojak Marah Saat Indonesia Dihina Orang Malaysia: Jangan Menghina Negara Saya
4. Tirai dan Karpet
Kadmium adalah produk sampingan karsinogenik dari asap rokok.
Jika ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah, kadmium dan produk sampingan asap rokok lainnya mungkin menempel pada permukaan lembut seperti tirai dan karpet.
Hal ini dapat menyebabkan anggota keluarga yang lain menjadi perokok pasif dan terpapar bahaya rokok yang sama dengan perokok aktif.
BACA JUGA:Israel Tegas Bantah Jadi 'Otak' dari Tewasnya Presiden Iran: Bukan Kami Kok
5. Kursi Kulit
Kromium (VI) adalah karsinogen yang ditemukan pada kulit samak, perabot kayu, pewarna, dan pigmen tertentu yang digunakan dalam tekstil dan semen.