Israel Tegas Bantah Jadi 'Otak' dari Tewasnya Presiden Iran: Bukan Kami Kok

Israel Tegas Bantah Jadi 'Otak' dari Tewasnya Presiden Iran: Bukan Kami Kok

Israel Bantah Jadi 'Otak' dari Tewasnya Presiden Iran: Bukan Kami Kok-@raisi.ir-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Israel telah menyatakan bahwa mereka tidak ada campur tangan soal kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran, Ebrahim Raisi.

Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu 19 Mei 2024.

Dilansir dari laman Reuters, seorang pejabat Israel kepada Reuters menegaskan bahwa insiden tersebut bukan disebabkan oleh Israel.

Sejak kabar kecelakaan helikopter yang menimpa Raisi beredar, banyak pihak menduga bahwa insiden ini mungkin terjadi sebagai akibat dari sabotase yang dilakukan oleh Israel.

BACA JUGA:Innalillahi! Seorang Penumpang Tewas Usai Pesawat Singapore Airlines Mendarat Darurat

Hubungan antara Iran dan Israel memang dikenal sebagai hubungan yang tegang dan saling bermusuhan.

Kedua negara bahkan pernah saling melancarkan aksi sabotase satu sama lain.

Peristiwa ini juga terjadi dalam konteks hubungan yang sedang panas antara kedua negara.

Tel Aviv menuduh Iran mendukung milisi-milisi proksinya di berbagai negara di Timur Tengah untuk menyerang Israel.

BACA JUGA:Adi Akui Salah Teror dan Lecehkan Teman SMP Selama 10 Tahun: Maaf, Menyesal Aku!

Hizbullah Lebanon dan Houthi di Yaman adalah dua kelompok milisi yang sering kali dilaporkan melancarkan serangan udara ke Israel dengan alasan membela warga Palestina di Jalur Gaza.

Meskipun hubungan antara Iran dan Israel terus menunjukkan ketegangan, namun Israel secara tegas menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam kecelakaan yang menimpa Presiden Iran.

Pernyataan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan antara kedua negara dan menghindari timbulnya konflik lebih lanjut.

Dalam situasi yang sarat dengan kecurigaan dan spekulasi, penting bagi kedua belah pihak untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru membuat asumsi.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya