JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kemenkes RI penelitian menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan penduduk paling malas berjalan kaki.
Rata-rata, masyarakat Indonesia hanya berjalan sebanyak 3.513 langkah per hari, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan warga Tiongkok yang rata-rata berjalan 6.189 langkah per hari.
Studi tentang jalan kaki yang dilakukan oleh peneliti Stanford merupakan studi pelacakan terbesar yang pernah ada, menggunakan aplikasi pemantauan aktivitas Argus untuk menganalisis data menit demi menit.
BACA JUGA:6 Shio yang Diprediksi Bakal Dapat Rezeki Melimpah di Akhir Bulan Mei 2024!
Penelitian ini melibatkan pelacakan terhadap 717.000 orang di 111 negara secara sukarela, dengan setiap negara memiliki setidaknya 1.000 peserta untuk dapat diperingkatkan dalam laporan ini.
Para peneliti memantau aktivitas para peserta selama 68 juta hari menggunakan aplikasi di smartphone dan smartwatch yang dirancang khusus.
Studi yang dilakukan pada tahun 2017 ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang negara mana yang masyarakatnya paling aktif berjalan kaki dan mana yang paling malas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara global, orang rata-rata berjalan sebanyak 4.961 langkah per hari.
BACA JUGA:Amalan Pengundang Rezeki: Dijamin Rezeki Ngalir Seperti Air!
Warga Hong Kong tercatat sebagai yang paling aktif dengan 6.880 langkah sehari, diikuti oleh China, Ukraina, Jepang, dan Rusia dalam lima besar.
Sementara itu, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling malas berjalan kaki dengan rata-rata 3.513 langkah per hari, diikuti oleh Arab Saudi, Malaysia, Filipina, Afrika Selatan, Qatar, Brasil, India, Mesir, dan Yunani.
Kebiasaan ini berdampak negatif pada kesehatan masyarakat Indonesia, terutama dalam hal obesitas.
Penelitian tersebut mengungkap hubungan antara kurangnya aktivitas berjalan kaki dan tingginya angka obesitas di suatu negara.
BACA JUGA:Dapatkan Skin Elite dan Diamond Secara Gratis! Berikut Kode Redeem Mobile Legend Rabu, 22 Mei 2024
Indonesia juga berada di peringkat ke-17 sebagai negara dengan penduduk yang mengalami obesitas terbanyak di dunia.