Tentu saja, hal ini dapat sangat mengganggu kebersihan mobil serta kenyamanan penggunanya.
BACA JUGA:Kaya Akan Manfaat! Berikut Cara Membuat Infus Water Kurma yang Baik untuk Kesehatan
Jika mobil kalian kotor setelah berkendara di tengah hujan, lalu tidak segera dibersihkan, maka dapat semakin meningkatkan potensi berjamur.
Kotoran yang telah mengering, juga dapat menyebabkan munculnya bau tidak sedap.
Maka dari itu, segera bersihkan mobil kalian setelah berkendara di tengah hujan atau melintasi medan bekas hujan.
Setelah membersihkan atau mencuci mobil, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan baik supaya tidak memicu pertumbuhan jamur.
BACA JUGA:Murah Meriah! Intip Resep Skincare Ala dr Zaidul Akbar yang Bisa Bikin Muka Glowing Maksimal
Lalu, parkirkan mobil di lokasi dengan sirkulasi udara yang baik serta tidak terkena air hujan.
Apabila tidak ada tempat yang memadai dan terpaksa harus memarkirkan mobil di tempat yang terkena hujan, maka kalian dapat memanfaatkan car cover atau penutup kendaraan mobil.
Namun, penting juga untuk memperhatikan bahan yang digunakan untuk car cover tersebut.
Ada jenis bahan yang kurang cocok untuk terkena air hujan, sehingga sebaiknya dihindari pemakaiannya.
BACA JUGA:Mengapa Mobil Jepang Sangat Laku dan Populer di Indonesia? Ternyata Ini Alasannnya!
3. Munculnya Jamur di Lantai Mobil
Selanjutnya, masih terkait dengan masalah jamur.
Selain dapat muncul di permukaan eksterior mobil, jamur juga dapat tumbuh di berbagai bagian kabin mobil yang dibiarkan lembab, misalnya lantai mobil.
Ketika berkendara di tengah hujan, maka seringkali pengendara dan penumpang memasuki mobil dengan kondisi alas kaki yang basah.