JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Beberapa waktu lalu, Polda Jabar telah mengungkapkan bahwa dua daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon adalah fiktif.
Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris pun menolak pernyataan dari Penyidik Polda Jabar yang menyatakan bahwa kedua DPO adalah fiktif.
Pihak keluarga Vina dan juga kuasa hukum pun mendesak untuk melakukan penyelidikan ulang atas tersangka lainnya.
BACA JUGA:Linda Ngaku Cuma Teman Biasa Vina, Tim Kuasa Hukum Hotman Paris: Dia Gak Punya Tato di Tangan
BACA JUGA:Aneh! Linda Tiba-tiba Mengaku Tak Dekat dengan Vina Cirebon Dihadapan Polisi
Hotman Paris dengan tegas mengungkapkan bahwa ia menolak pernyataan penyidik Polda Jabar yang mengatkan kedua DPO lainnya sebagai fiktif.
"Keluarga korban maupun kuasa hukum menolak pernyataan dari penyidik Polda Jabar yang menyatakan kedua DPO tersebut adalah fiktif," tutur Hotman Paris saat melakukan konferensi pers di Kelapa Gading Jakarta Utara pada Rabu, 29 Mei 2024.
Pengacara kondang itu menilai bahwa Polda Jabar terlalu cepat menyatakan hal tersebut.
"Terlalu cepat untuk menyatakan itu," kata Hotman Paris.
BACA JUGA:Pegi Setiawan Bantah Jadi Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Saksi Kunci Buka Suara
Sebagai informasi, belum lama ini Polda Jabar telah menetapkan tiga DPO dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Satu dari ketiga DPO tersebut berhasil ditangkap atas nama Pegi Setiawan alias PS.
Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan bahwa pihaknya telah mendalami kasus tersebut.
“Itu sudah kami dalami," ungkap Surawan di Bandung pada Minggu, 26 Mei 2024.
Menurutnya, kedua DPO lainnya terbukti fiktif dan tidak dinyatakan sebagai tersangka.