Artinya: "Saya berniat puasa Arafah sunah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan puasa Arafah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah RA. Rasulullah SAW bersabda,
سُئِلَ رَسُولُ اللهِ ﷺ عَنْ صَوْمِ يَوْمَ عَرَفَةَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab, 'Puasa itu dapat melebur dosa setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang'." (HR Muslim dalam kitab Puasa bab Anjuran Puasa Tiga Hari Setiap Bulan, Puasa Arafah...)
BACA JUGA:Israel Bantah Luncurkan Serangan di Kamp Pengungsi Al-Mawasi Rafah
Keutamaan puasa Arafah sangat besar dalam agama Islam, antara lain:
1. Menghapus Dosa
Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa yang dilakukan selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun ke depan. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (Muslim)
2. Mendapatkan Pahala Besar
BACA JUGA:Ajaib Berbagi Bonus Tambahan 1 Persen dari Portofolio
Puasa Arafah adalah salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah." (Muslim)
3. Menjadi Pembeda
Puasa Arafah menjadi pembeda antara orang-orang yang berhaji dan yang tidak. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah itu menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, dan itu adalah pembeda antara dua puasa (yaitu puasa di tahun itu)." (Muslim)
4. Mendekatkan Diri kepada Allah
BACA JUGA:Ini Penyebab Motor Susah Hidup dan Cara Mengatasinya
Puasa Arafah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ampunan-Nya.