Caranya akan jadi berbeda jika motor Anda memakai dua silinder atau lebih.
Meskipun caranya berbeda, namun Anda tetap bisa memakai rumus yang sama yaitu rumus tabung silinder.
BACA JUGA:Cara Menggunakan Handbrake yang Baik dan Benar, Jaga Biar Awet
Hanya saja Anda harus mengalikan dengan jumlah silinder, apakah itu dua atau empat.
Perubahan rumusnya bisa jadi seperti ini, phi x (rxr) x t x (2 atau 4 silinder). Jadi tinggal menyesuaikan saja dengan jumlah silinder yang ada di dalam motor agar Anda bisa tahu nilai CC-nya.
Perhitungan ini bisa saja kurang akurat namun paling tidak Anda bisa mengetahui CC motor berdasarkan volume tabung dan kapasitas mesin.
Ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam melakukan modifikasi agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.