2. Menggunakan Tetes Mata
Tetes mata yang mengandung bahan pelembab atau antihistamin dapat menjadi solusi praktis untuk mengatasi mata merah.
Jika mata merah disebabkan oleh alergi, tetes mata antihistamin dapat membantu mengurangi reaksi alergi yang menyebabkan kemerahan dan gatal.
Sementara itu, tetes mata pelembab, juga dikenal sebagai "air mata buatan", dapat membantu mengatasi kekeringan pada mata yang sering menjadi penyebab kemerahan.
BACA JUGA:BMKG Ungkap Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Sabtu 1 Juni 2024: Apakah Akan Cerah atau Hujan?
Gunakan tetes mata sesuai petunjuk pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
Pastikan tangan Anda bersih sebelum menggunakan tetes mata untuk menghindari kontaminasi.
Jika gejala tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan Juni 2024
3. Menghindari Pemicu dan Istirahat Cukup
Menghindari pemicu mata merah adalah langkah penting dalam pencegahan.
Identifikasi apa saja yang dapat memicu kemerahan pada mata Anda, seperti debu, asap, serbuk sari, atau penggunaan lensa kontak yang terlalu lama.
Hindari paparan terhadap pemicu tersebut sejauh mungkin.
BACA JUGA:Nikmati Momen Spesial di Juni 2024: Ini Dia Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama!
Selain itu, pastikan Anda memberikan istirahat yang cukup bagi mata Anda, terutama jika Anda sering bekerja di depan layar komputer atau gadget.
Aturan 20-20-20 bisa sangat membantu, yakni setiap 20 menit alihkan pandangan Anda dari layar dan lihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.