JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebuah penelitian baru menunjukkan keteraturan yang lebih tinggi terhadap pola makan Mediterania dikaitkan dengan penurunan risiko semua penyebab kematian.
Temuan ini dipublikasikan di JAMA Network Open pada 31 Mei.
Para peneliti mengamati informasi kesehatan dari 25.315 wanita, termasuk sampel darah, pengukuran biomarker, dan data makanan antara tahun 1993 dan 1996. Wanita-wanita ini ditindaklanjuti selama 25 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan sebesar 23% pada semua penyebab risiko kematian, yang sebagian mungkin disebabkan oleh faktor risiko kardiometabolik. Ini termasuk biomarker peradangan, resistensi insulin, metabolisme, dan indeks massa tubuh (BMI).
BACA JUGA:Hah? Azriel Ngaku Tak Dekat dengan Krisdayanti Sejak Kecil
Manfaat kesehatan dari diet Mediterania
“Terkait penyakit kardiovaskular, ada berbagai faktor risiko yang dapat diubah – artinya kita bisa mengendalikannya,” kata Nicole Roach, ahli diet terdaftar di Rumah Sakit Northwell Lenox Hill.
"Diet adalah faktor risiko utama yang dapat dimodifikasi," tuturnya, dikutip dari laman Heathline.
Untuk mengatasi penyakit kardiovaskular, sering kali diet Mediterania direkomendasikan. Ada beberapa manfaat mengikuti diet Mediterania.
BACA JUGA:Rincian Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Jumat 7 Juni 2024
Menurunkan “kolesterol jahat.” Pola makan mediterania menghindari makanan kaya lemak jenuh, hal ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL kita, yang sering dikenal dengan sebutan “Kolesterol Jahat”.
Pola makan Mediterania juga dapat membantu meningkatkan “Kolesterol Baik” kita, atau dikenal sebagai HDL.
Diet ini dapat mendorong penurunan berat badan dengan mendorong pilihan makanan yang lebih sehat dan bergizi. Namun, ini juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat jika Anda tidak ingin menurunkan berat badan.
Diet ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menghindari makanan olahan yang seringkali mengandung kadar natrium tinggi karena tambahan garam.
BACA JUGA:Naudzubillahiminzalik, Berikut Golongan Orang yang Sholatnya Tidak Diterima oleh Allah SWT