Mengikuti diet Mediterania juga dapat membantu meningkatkan asupan serat karena diet ini kaya akan buah dan sayuran utuh. Serat mendukung pergerakan usus dan kesehatan usus, membantu menjaga gula darah sesuai target, dan membantu meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu penurunan atau pemeliharaan berat badan.
Memilih makanan yang diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan secara keseluruhan di dalam tubuh. Penurunan peradangan bermanfaat bagi jantung dan mengurangi risiko berbagai jenis kanker.
Mungkin bermanfaat untuk suasana hati, fungsi kognitif, dan penuaan otak yang sehat.
“Semua manfaat diet Mediterania di atas dapat meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan,” kata Roach.
BACA JUGA:Sebut Ashanty Jadi Penyemangatnya, Azriel Hermansyah: Gua Bisa Cerita Cuma Sama Bunda!
Studi ini menunjukkan bahwa diet membantu mengurangi: peradangan, lipoprotein kaya trigliserida, resistensi insulin, dan indeks massa tubuh. Faktor-faktor ini kemungkinan besar berkontribusi terhadap mengapa orang dengan kepatuhan yang lebih tinggi terhadap diet ini memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Diet Mediterania dan penurunan risiko semua penyebab kematian
Metabolit darah yang diukur menjelaskan beberapa dampak pola makan Mediterania terhadap kematian.
“Ini termasuk memiliki molekul lebih rendah yang terlibat dalam peradangan dan lipid yang menyebabkan endapan di arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung,” Dr. Marie-Pierre St-Onge, profesor kedokteran nutrisi di Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons, menyatakan. “Tekanan darah yang lebih rendah dan kontrol glukosa yang lebih baik juga berkontribusi terhadap penurunan risiko kematian.”