Karena angin yang sangat kencang, api merembet dari arah kiri (arah Gunung Bromo) dan ke arah kanan (barat laut).
Pemandaman api yang dilakukan oleh tim gabungan dari Balai Besar TNBTS dibantu dengan TNI Polri dan MPA di titik ini di fokuskan pada bagian puncaknya.
Selain memadamkan api, para petugas juga membuat sekat bakar di perbatasan antara gunung Batok dan Gunung Widodaren supaya api tidak menyebar ke Gunung Widodaren.
Meskipun pada saat kebakaran terjadi sedang ada upacara Yadnya Kasada Suku Tengger yang sedang berlangsung di Bromo, namun ritual tersebut tidak terganggu.
Upacara Yadnya Kasada Suku Tengger tetap berjalan lancar dengan khidmat sampai selesai.
Diketahui pada saat terjadi kebakaran, aktivitas wisata di Gunung Bromo sedang dihentikan secara total.
Penghentian ini dikarenakan adanya upacara Yadnya Kasada Suku Tengger.
BACA JUGA:5 Shio yang Percintaannya Berjalan Mulus Hari Ini, 22 Juni 2024
Penutupan telah dilangsungkan sejak hari Jumat, 21 Juni 2024 pukul 00.00 WIB sampai hari Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 24.00 WIB.
Setelah itu penutupan kembali dilakukan pada hari Minggu, 23 Juni 2024 pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Senin 24 Juni 2024 pukul 24.00 karena adanya pembersihan kawasan.
Dalam waktu empat hari penutupan ini yang diperbolehkan untuk memasuki kawasan Gunung Bromo hanya masyarakat sekitar, petugas gabungan dan pihak yang terlibat dengan kegiatan tersebut.
Semoga setelah ini kebakaran tidak kembali melanda kawasan Gunung Bromo maupun kawasan lainnya ya.