Ketika berbicara tentang berbagai jenis olahraga, termasuk lari, sangat penting untuk memilih sepatu yang memiliki ventilasi udara yang baik.
Hal ini terjadi karena saat berolahraga, kaki cenderung berkeringat banyak.
Tanpa ventilasi yang memadai, kelembaban bisa terperangkap di dalam sepatu dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi kaki.
Kondisi dalam sepatu yang lembap dan tidak berventilasi bisa menyebabkan berbagai masalah.
Masalah yang bisa timbul karena kelembaban yang berlebihan misalnya, iritasi kulit, lecet, dan infeksi jamur.
Selain itu, kaki yang terasa panas dan lembab akan membuat kamu merasa tidak nyaman dan mengganggu fokus saat berolahraga.
Namun, jika kamu menggunakan sepatu dengan sirkulasi udara yang baik, kaki kamu akan tetap sejuk dan kering sepanjang aktivitas.
BACA JUGA:Pengakuan Eks Mentan SYL Minta Cucu Magang di Kementerian Pertanian, Ini Alasannya
6. Pilih Kelenturan yang Tepat
Sepatu lari yang ideal perlu menawarkan kombinasi optimal antara kelenturan dan dukungan.
Bagian sol harus memiliki fleksibilitas yang memadai sehingga bisa mengikuti gerakan alami kaki saat berlari.
Fleksibilitas ini penting untuk memastikan kaki bisa bergerak dengan bebas tanpa merasa terhambat, namun tidak boleh sampai mengorbankan struktur yang stabil.
Penting untuk memastikan bahwa sol sepatu tersebut tidak terlalu kaku, terutama di bagian depan ya.
Ketika kamu menekuk bagian depan sepatu, seharusnya ada sedikit lenturan yang menandakan sepatu bisa mengikuti gerakan langkah kaki dengan baik.
Sol yang terlalu kaku bisa mengurangi efisiensi gerakan dan meningkatkan risiko cedera karena kurangnya adaptasi terhadap kontur tanah.
Selain itu, dukungan pada area tumit juga harus diperhatikan, sepatu lari yang baik harus memiliki penyangga tumit yang kuat untuk mencegah kaki bergeser di dalam sepatu mengurangi risiko cedera seperti keseleo atau nyeri tumit.