Power bank umumnya dibagi menjadi dua kategori, yaitu power bank dengan baterai sekali pakai dan power bank yang bisa diisi ulang.
Power bank jenis sekali pakai biasanya memiliki kapasitas yang terbatas dan harganya terjangkau, membuatnya cocok untuk situasi darurat saat baterai perangkat tiba-tiba habis saat bepergian.
Kelebihan utamanya adalah ketersediaannya yang mudah dan penggunaannya yang sederhana tanpa perlu pengisian ulang.
Sebaliknya, power bank yang bisa diisi ulang memiliki sistem input daya yang memungkinkan kamu mengisi ulang baterainya setelah digunakan.
Kapasitas dan performa power bank ini sangat bergantung pada nilai ampere inputnya, semakin tinggi nilai ampere maka semakin cepat proses pengisian ulang baterai.
Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi kamu yang sering menggunakan gadget dan membutuhkan sumber daya yang bisa diandalkan setiap saat.
Penggunaan power bank yang bisa diisi ulang sangat dianjurkan bagi para pengguna perangkat elektronik yang intensif, seperti smartphone, tablet, atau perangkat portabel lainnya.
BACA JUGA:Habis Putus? Agar Tidak Terlalu Galau Lakukan Tips Jitu Ini Untuk Segera Move On
3. Pilih Kapasitas yang Sesuai Dengan Kebutuhan
Power bank memiliki kapasitas yang diukur dalam satuan milliampere-hour (mAh), semakin besar angka mAh pada power bank, semakin banyak energi yang bisa disimpan dan digunakan untuk mengisi ulang perangkat elektronik.
Kalau kamu sering bepergian atau menggunakan perangkat elektronik dalam waktu lama tanpa akses ke sumber daya listrik, memilih power bank dengan kapasitas yang lebih besar bisa menjadi pilihan yang bijak.
Untuk penggunaan sehari-hari, power bank dengan kapasitas antara 10000mAh hingga 20000mAh biasanya sudah mencukupi untuk mengisi ulang smartphone beberapa kali, serta memberi daya pada perangkat lain seperti tablet atau earphone nirkabel.
BACA JUGA:Jumat Berkah Yuk Klaim Hadiah Mobile Legend Hari Ini Jumat 28 Juni 2024
4. Sesuaikan Arus Daya Power Bank Dengan Handphone
Banyak handphone modern kini dilengkapi dengan teknologi fast-charging yang memungkinkan pengisian daya yang cepat.