Ini 6 Cara Memilih Power Bank yang Tepat Agar Awet dan Aman

Jumat 28-06-2024,22:00 WIB
Reporter : Restu Herlambang
Editor : Priya Satrio

Fitur fast-charging biasanya mengharuskan penggunaan charger dengan arus sekitar 2 ampere (A) untuk mencapai hasil yang optimal.

Oleh karena itu, penting untuk memilih power bank yang memiliki output sesuai dengan kebutuhan perangkat guna meminimalkan risiko kerusakan pada baterai.

BACA JUGA:Inilah Jawara Turnamen e-Sport GoPay Arena Community Championship 2024

5. Pilih Jumlah dan Jenis Port Sesuai Kebutuhan

Memiliki lebih dari satu port kabel bisa mempermudah untuk mengisi daya beberapa perangkat sekaligus, yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang serba terkoneksi ini.

Selain jumlahnya, variasi jenis port atau konektor kabel charger pada power bank juga merupakan hal yang penting.

Dengan begitu, kamu bisa mengoptimalkan penggunaan perangkat tanpa harus bergantung pada satu sumber daya saja.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Gemini, 27 Juni 2024: Ada Kendala Dalam Finansial!

Berbagai jenis seperti USB-C, USB-A, micro USB, dan lainnya memberikan fleksibilitas kepada penggunanya untuk mengisi daya sesuai dengan kebutuhan perangkat.

Misalnya, kamu bisa memilih konektor yang sesuai dengan tipe kabel gadget yang dimiliki, sehingga proses pengisian daya menjadi lebih efisien dan sesuai dengan standar perangkat yang digunakan.

Keberagaman jenis port kabel ini juga mempertimbangkan kebutuhan akan kompatibilitas antar perangkat.

Dengan adanya opsi yang beragam, kamu bisa memilih port yang paling sesuai untuk memastikan pengisian daya berlangsung optimal dan aman.

BACA JUGA:Hard Gumay Ungkap Pemicu Keretakan Rumah Tangga Baim dan Paula: Benarkah Akan Bercerai?

6. Pastikan Power Bank Memiliki Fitur Keamanan

Salah satu fitur yang sangat penting adalah Perlindungan Sirkuit Pendek, yang bisa mencegah terjadinya korsleting yang berpotensi merusak baik power bank maupun gadget yang diisi daya.

Selain Perlindungan Sirkuit Pendek, fitur Perlindungan Pengisian Lebih juga merupakan hal yang krusial untuk diperhatikan, karena fitur ini secara otomatis memutus aliran listrik saat baterai sudah terisi penuh, menghindari risiko overcharging yang bisa merusak baterai perangkat.

Kategori :