Apiary Academy Beri Solusi Inovatif untuk Membangun Tenaga Kerja Berkelanjutan di Acara Future of Work Summit 2024

Kamis 27-06-2024,21:23 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Di tengah upayanya untuk membangun tenaga kerja yang tangguh dan siap menghadapi masa depan, industri SDM kerap menghadapi tantangan dalam menjaga kesejahteraan karyawan sambil tetap mencapai produktivitas yang tinggi. Menjawab tantangan tersebut, Apiary Academy berhasil menuntaskan acara Future of Work Summit 2024, mengusung tema “The HR Revolution: Building a Human-Centered Workforce for Sustainable Success”, acara ini sukses digelar pada hari ini di Kuningan City, Ballroom Jakarta.

Future of Work Summit 2024 menyoroti pentingnya membangun organisasi yang tidak hanya fokus pada performa karyawan, tetapi juga memprioritaskan pengalaman kerja mereka, termasuk kesehatan emosional, mental, dan fisik. Para pembicara dari berbagai industri berbagi wawasan tentang cara memberikan peluang kepada karyawan untuk berkembang sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari toxic environment.

Selain itu, diskusi ini juga mencakup bagaimana organisasi dapat membangun SDM yang resilien dan future-proof melalui upskilling dan reskilling yang dilakukan secara konsisten, serta mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Summit ini menjadi platform bagi para HRD profesional dan pemimpin perusahaan untuk bertukar ide dan solusi praktis dalam menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berkembang.

BACA JUGA:Promo Berhadiah Indomaret 27 Juni Sampai 10 Juli 2024, Banyak Promo Gratis 1!

Dalam sesi yang disampaikan oleh Dudi Arisandi, Chief People Officer Tiket.com, dirinya menyatakan bahwa “Transformasi teknologi dalam HR menjadi krusial di tengah dinamika bisnis yang terus berubah. Perusahaan perlu fokus pada efisiensi, portofolio teknologi yang kompleks, dan berbagai opsi layanan untuk tetap kompetitif. Tantangan utama dalam transformasi digital HR meliputi kurangnya strategi yang jelas, resistensi dari eksekutif, keterbatasan anggaran, kekurangan keahlian, dan kurangnya kelincahan dalam beradaptasi dengan solusi digital baru” ungkapnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, tentu setiap perusahaan harus menyusun strategi digital yang terukur, meningkatkan pemahaman eksekutif tentang manfaat investasi teknologi, merencanakan anggaran dengan bijaksana, mengembangkan keahlian internal melalui pelatihan, dan mengadopsi metodologi Agile untuk memastikan kemampuan beradaptasi yang lebih tinggi.

Dalam sesi yang disampaikan oleh Vicario Reinaldo, CEO of Vicarious Learning Academy & Career Content Creator, dirinya mengatakan "Untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan masa depan, pimpinan perusahaan dan HRD harus mampu mengalokasikan waktu yang cukup untuk para karyawannya agar bisa belajar dan melakukan pengembangan diri. Serta, pemimpin perusahaan harus bisa memberikan pengaruh yang kuat dan positif untuk organisasinya demi menciptakan budaya yang mendukung dan inspiratif,” jelasnya.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini, Sabtu 29 Juni 2024: Ada Kejutan Menarik Menanti!

Terkait adopsi teknologi, Dudi Arisandi menambahkan bahwa “Transformasi teknologi dalam HR menjadi krusial di tengah dinamika bisnis yang terus berubah. Perusahaan perlu fokus pada efisiensi, portofolio teknologi yang kompleks dan berbagai opsi layanan untuk tetap kompetitif. Tantangan utama dalam transformasi digital HR meliputi kurangnya strategi yang jelas, resistensi dari eksekutif, keterbatasan anggaran, kekurangan keahlian, dan kurangnya kelincahan dalam beradaptasi dengan solusi digital baru,” tambahnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, tentu setiap perusahaan harus menyusun strategi digital yang terukur, meningkatkan pemahaman eksekutif tentang manfaat investasi teknologi, merencanakan anggaran dengan bijaksana, mengembangkan keahlian internal melalui pelatihan, dan mengadopsi metodologi Agile untuk memastikan kemampuan beradaptasi yang lebih tinggi.

Implementasi Inisiatif Kesehatan di Perusahaan

Untuk membangun SDM yang resilien, tidak hanya dibutuhkan dukungan keterampilan, namun juga dukungan kesehatan. Melalui implementasi inisiatif kesehatan di perusahaan, HRD dan pimpinan perlu menganalisis kebutuhan karyawan untuk merancang program yang tepat. Langkah-langkah yang dapat dilakukan termasuk menyediakan fasilitas dan edukasi, serta memonitor dan mengevaluasi hasil secara berkala. Ini memastikan bahwa program kesehatan memberikan manfaat nyata bagi karyawan dan perusahaan. Selain itu, penting untuk menciptakan budaya kerja yang positif dengan mempromosikan komunikasi terbuka, mendorong kolaborasi tim, memberikan pengakuan atas prestasi, membangun kepercayaan dan engagement, serta menyediakan dukungan untuk pengembangan profesional karyawan.

Dukungan untuk Kesuksesan Apiary Academy

Dalam pelaksanaan acaranya, Apiary Academy turut berkolaborasi dengan GoCorp, layanan dari Gojek yang menawarkan platform manajemen pengeluaran bisnis. Melalui kolaborasi ini, GoCorp dari Gojek turut memberikan wawasan dan strategi dari pembelajaran industri yang dapat membantu perusahaan memberdayakan karyawan agar dapat menyelesaikan tugas sehari-harinya dengan mudah, sehingga operasional bisnis dapat berjalan dengan optimal. Hal ini didasarkan pada pengalaman GoCorp dalam menawarkan solusi operasional bisnis bagi ratusan perusahaan dengan ribuan karyawan di tiga negara, Indonesia, Singapura, dan Vietnam, di mana solusi GoCorp menawarkan dasbor intuitif untuk manajemen transportasi, pengiriman makanan, dan layanan logistik yang secara real-time terintegrasi dengan ekosistem on-demand dari aplikasi Gojek untuk dapat digunakan setiap individu karyawan di perusahaan.

BACA JUGA:PT Pamerindo Indonesia, Indonesia Energy dan Engineering Series Digelar Lagi

Kategori :

Terpopuler