"Selain itu, banyak lowongan pekerjaan yang masih mengincar posisi-posisi yang lebih ditujukan untuk perempuan. Perusahaan-perusahaan mengalami kesulitan dalam mencari karyawan perempuan, karena memang jumlah pencari pekerja laki-laki lebih banyak. Jika lowongan posisi kerja yang tersedia lebih beragam, tentu akan menjangkau lebih banyak peminat potensial," tuturnya menambahkan.
Agus juga menjelaskan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Pati pada tahun 2024 ini sekitar 3,84 persen, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,29 persen.
Penurunan angka TPT tersebut dapat disebabkan oleh adanya peningkatan lowongan pekerjaan di sejumlah perusahaan di Pati.
"Data TPT di Pati yang dirilis oleh BPS pada tahun 2023 sebesar 4,29 persen atau sekitar 35 ribu orang, namun pada saat ini angka tersebut telah turun menjadi 3,84 persen atau turun sebanyak 7 ribu orang untuk tahun 2024," terang Agus.
BACA JUGA:Cek Lowongan Kerja BUMN Bank BNI Juli 2024, Lulusan SMA dan SMK Bisa Melamar
"Penurunan angka TPT ini bisa kita saksikan karena adanya peran serta perusahaan-perusahaan investor dari luar negeri yang beroperasi di Pati seperti HWI Pati, Sejin, PT Djarum yang membuka peluang-peluang lowongan pekerjaan bagi warga sekitar," tambah Agus.
Melalui upaya ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Pati untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan keahlian mereka.