Aduh! Belasan Warga Bogor Masuk RSJ Gegara Judi Online: Semuanya Laki-laki

Jumat 12-07-2024,17:00 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Lagi dan lagi terjadi banyak sekali warga Bogor yang masuk ke dalam rumah sakit jiwa lantaran dirinya kecanduan judi online.

Lebih parahnya lagi, kasus ini lebih banyak terjadi bagi para lelaki di Bogor.

Mereka menjalani perawatan di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM) Bogor.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 14 Wilayah Indonesia, Awas Hujan Lebat Datang!

Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional PKJN RSJMM Nova Rianti Yusuf.

“Ada 19 kunjungan pasien, semua pasien pengunjung berjenis kelamin laki-laki. Pada bulan Februari ada 2 kunjungan, Maret 4 kunjungan, April ada 1 kunjungan, Mei ada 9 kunjungan dan Juni ada 3 kunjungan pasien,” kata Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional PKJN RSJMM, Nova Rianti Yusuf dalam keterangannya Kamis, 11 Juli2024.

Tak hanya sampaikan jumlah pasien saja, dirinya juga mengingatkan agar masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Sementara itu, pihaknya memberikan fasilitas dengan membuka klinik adiksi perilaku di Poliklinik Eksekutif. Menurutnya, pasien yang kecanduan akibat bermain judi online melakukan perawatan karena dorongan dari keluarga. 

BACA JUGA:Spesial Jumat Berkah Yuk Klaim Kode Redeem Mobile Legends Jumat 12 Juli 2024

Oleh karena itu, peran keluarga dan orang terdekat sangat penting bagi kesembuhan pasien.

“Ada yang keluarganya sukarela mengantar untuk rawat inap, ada juga yang pasiennya ingin berhenti rawat. Perlu diketahui, pasien dengan judi online beririsan dengan pemakaian zat,” tutur Nova Rianti Yusuf.

English Version :

JAKARTA,SEMARAKNEWS.CO.ID - Again and again, many Bogor residents are admitted to hospital because their souls are addicted to online gambling.

BACA JUGA:Salshabilla Adriani Berbagi Kisah Menarik Saat Mencari Cincin Kawin Sebelum Menikah

What's worse, this case occurs more often among men in Bogor.

Kategori :