Biasanya, kata Anton, para wisatawan asing hanya memberikan pujian singkat seperti "pengantin cantik" atau "is beautiful," dan kemudian meminta foto bersama sebelum melanjutkan aktivitas mereka.
Namun, kejadian kali ini berbeda karena para turis tersebut menunjukkan perhatian yang lebih mendalam dengan menyanyikan lagu khusus untuk pasangan yang sedang berbahagia.
Anton, yang bekerja untuk Aproject Photography, merasa bahwa pengalaman ini adalah sesuatu yang sangat istimewa dan jarang terjadi dalam kariernya sebagai fotografer.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Dali Wassink Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologinya
Heru Nugroho, Kepala Desa Bugisan di Kecamatan Prambanan, mengungkapkan bahwa kompleks Candi Plaosan memang sering digunakan sebagai lokasi foto prewedding karena nilai historis dan keindahan latarnya.
Candi Plaosan sendiri memiliki latar belakang sejarah yang signifikan.
Dikenal sebagai persembahan dari Raja Rakai Pikatan kepada Pramodhawardani, candi ini merupakan simbol persatuan antara agama Hindu dan Buddha.
Rakai Pikatan, yang beragama Hindu, dan Pramodhawardani, yang beragama Buddha dikenal bersatu dalam proyek monumental ini, menjadikannya tempat yang sangat cocok untuk acara-acara seperti sesi foto prewedding.
BACA JUGA:Video Viral! Emak-emak Menyetrika Baju Bersama Para Tetangga di Depan Rumah
Kehadiran para turis asing yang memberikan ucapan selamat dengan cara yang begitu khas dan menyentuh menjadi sorotan utama dalam video tersebut.
Ini menunjukkan betapa indahnya interaksi antar budaya dapat terjadi dalam setting yang tidak terduga.
Momen ini bukan hanya menambah keindahan pengalaman prewedding pasangan tersebut tetapi juga menyoroti keramahan dan kepedulian orang-orang dari berbagai belahan dunia.
Kejadian ini membuktikan bahwa Candi Plaosan bukan hanya situs bersejarah yang menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga mampu menarik perhatian dan menyentuh hati pengunjung internasional.