JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - The School for Good and Evil adalah film fantasi terbaru yang sedang mendominasi tren di Netflix.
Dirilis pada tahun 2022, film ini diadaptasi dari novel terkenal dengan judul yang sama karya Soman Chainani.
Disutradarai oleh Paul Feig dan ditulis bersama David Magee, film ini menyajikan pengalaman magis yang memukau dengan bintang-bintang utama seperti Sophia Anne Caruso, Sofia Wylie, dan Charlize Theron.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Terbaru: Sikat Kesempatan untuk Mendapatkan Skin Eksklusif pada 23 Juli 2024
Dalam The School for Good and Evil, para penonton diajak memasuki dunia sihir yang penuh dengan keajaiban dan konflik.
Berbeda dengan film-film sihir lain seperti Harry Potter dan Fantastic Beasts, film ini menawarkan perspektif yang unik dengan menghadirkan sekolah yang mengajarkan murid-muridnya untuk melanjutkan kisah-kisah dalam buku dongeng yang terkenal.
Sekolah ini membagi siswa-siswinya ke dalam dua kubu yang sangat berbeda yaitu Kubu Baik dan Kubu Jahat.
Cerita dimulai di sebuah desa kecil yang bernama Gavaldon, di mana dua sahabat, Sophie (diperankan oleh Sophia Anne Caruso) dan Agatha (diperankan oleh Sofia Wylie), hidup dengan penuh harapan dan impian.
BACA JUGA:Penggemar Thriller dan Plot Twist? Yuk Nonton Film The Call Kisah Masa Lalu Melalui Telepon
Sophie, dengan sifat feminin dan penuh cita-cita memimpikan kehidupan yang megah seperti seorang putri dalam dongeng.
Di sisi lain, Agatha, yang lebih tertarik pada dunia sihir dan kekuatan magis, berusaha untuk menemukan tempatnya sebagai penyihir yang berbakat.
Namun, kehidupan mereka berubah secara drastis ketika suatu malam, Sophie diculik oleh kekuatan misterius yang tidak dikenal.
Dalam upaya untuk menyelamatkan sahabatnya, Agatha tanpa sengaja juga terjerat dalam peristiwa tersebut dan dibawa ke sekolah sihir yang memisahkan murid-muridnya ke dalam dua kubu yang berbeda—Kubu Baik dan Kubu Jahat.
BACA JUGA:Link Nonton dan Sinopsis Petualangan Ponyo: Kisah Persahabatan Ikan dan Manusia
Keduanya terkejut ketika mereka menyadari bahwa mereka telah ditempatkan di dua kubu yang sangat berbeda dari yang mereka bayangkan.