Perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab atas pengangkutan aspal juga diminta untuk memberikan klarifikasi dan mengambil tanggung jawab atas insiden ini.
"Kami akan memastikan korban mendapatkan kompensasi yang layak serta perawatan medis terbaik," kata perwakilan perusahaan tersebut.
Berita tentang kejadian ini cepat menyebar di media sosial, dan banyak netizen yang menyampaikan simpati serta doa untuk kesembuhan korban.
BACA JUGA:Respons Maia Estianty Soal Kedekatan El Rumi dan Syifa Hadju, Beri Sinyal Restu?
Beberapa komunitas pengemudi ojek online juga menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan korban.
"Kami berharap korban bisa segera pulih dan kembali beraktivitas," tulis salah satu pengguna Twitter.
Selain itu, insiden ini juga memicu diskusi tentang pentingnya keselamatan di jalan raya dan perlindungan bagi para pekerja yang rentan terhadap risiko kecelakaan kerja.
BACA JUGA:Berubah Jadi Wanita Tulen, Lucinta Luna Bingung Harus Pakai Sarung atau Mukena Saat Sholat
"Kita semua harus lebih peduli terhadap keselamatan di jalan dan memastikan tidak ada lagi kejadian tragis seperti ini," kata salah seorang aktivis keselamatan berkendara.
Kejadian tragis yang menimpa pengemudi ojek online di Jakarta ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan kerja dan tanggung jawab pihak terkait dalam menjaga keselamatan publik.
Diharapkan, dengan penanganan yang cepat dan tepat, korban bisa segera pulih dan insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Masyarakat juga diharapkan terus memberikan dukungan dan perhatian terhadap para pekerja yang berada di lapangan, karena mereka adalah pahlawan yang sering kali tak terlihat.