Aksi tersebut didokumentasikan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @nailyhennaart.
Dalam video tersebut, Laila terlihat berlari kecil dan berjoget dengan ceria sambil mengacungkan dua jempolnya kepada kerumunan korban yang tengah marah dan meneriakinya dengan berbagai sebutan seperti "maling" dan "penjahat."
Reaksi dari publik pun langsung memuncak, banyak warganet yang mengecam tindakan Zyuhal Laila Nova sebagai sikap yang sangat tidak beretika dan meremehkan penderitaan para korban.
BACA JUGA:Lelah Disalahkan Terus Menerus, Gaga Muhammad Klaim Meninggalnya Laura Anna Karena Takdir
Video tersebut dengan cepat menyebar dan mendapatkan berbagai komentar negatif dari netizen yang merasa marah dan prihatin dengan tingkah laku Laila.
Mereka menilai bahwa tindakan Laila setelah divonis menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap dampak dari tindak pidananya serta ketidakmampuannya untuk menyesali perbuatannya secara serius.
Melihat situasi ini, masyarakat semakin merasakan ketidakadilan dan dampak dari penipuan yang dilakukan Zyuhal Laila Nova.
Kasus ini pun semakin menegaskan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penipuan, khususnya dalam kasus-kasus yang melibatkan dana masyarakat dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Chery Gabungkan Komunitas dengan Legenda Bulutangkis Indonesia pada Acara WCWL
Harapannya adalah bahwa hukuman yang dijatuhkan tidak hanya memberikan efek jera bagi pelaku, tetapi juga mendorong peningkatan sistem pengawasan dan perlindungan terhadap calon jemaah umrah serta masyarakat umum.
Kasus Zyuhal Laila Nova dan tindakan setelah vonisnya ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya tanggung jawab dan kesadaran akan dampak dari tindak pidana.
Dengan beredarnya video tersebut, masyarakat diharapkan semakin waspada terhadap potensi penipuan dan lebih berhati-hati dalam memilih biro perjalanan atau layanan lainnya.
Ke depan, diharapkan penegakan hukum akan semakin ketat dan adil agar kasus serupa tidak terulang kembali.