Viral di Medsos! Ratusan Pencari Kerja Jadi Korban Penipuan Oleh Yayasan

Viral di Medsos! Ratusan Pencari Kerja Jadi Korban Penipuan Oleh Yayasan

Viral di Medsos! Ratusan Pencari Kerja Jadi Korban Penipuan Oleh Yayasan-@jabodetabek24info-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kejadian viral belakangan ini viral dan menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial.

Sebanyak ratusan pencari kerja (pencaker) diduga ditipu oleh yayasan dan dijanjikan untuk bekerja di salah satu pabrik di Kawasan Industri Bekasi International Industrial Estate (BIIE Hyundai).

Tak tanggung-tanggung, ada sebanyak 6 bus yang membawa para pencaker dari berbagai daerah terlihat sampai di depan pabrik yang dijanjikan oleh yayasan tersebut.

BACA JUGA:Hyundai Rayakan HUT ke-79 RI dengan Apresiasi Pahlawan Masa Kini, Ciptakan Program Merdeka Berkendara di Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Wuling Tampilkan Lini Produk Mobil Listrik ABC Stories, Almaz Hybrid dan Alvez di BCA EXPO

Dilansir dari akun Instagram @jabodetabek24info, terlihat sekelompok pencaker telah sampai di depan salah satu pabrik. Mereka meminta kejelasan terkait kabar lowongan pekerjaan yang ia dapatkan.

Kejadian itu terjadi di salah satu pabrik Kawasan Industri Bekasi International Industrial Estate (BIIE Hyundai), Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada pagi tanggal 28 Agustus.

Dalam video yang beredar, terlihat ada 6 bus yang membawa para pencaker dari berbagai daerah yang dijanjikan akan bekerja di pabrik tersebut. Namun, ketika mereka tiba di lokasi, pihak perusahaan terkejut dengan kedatangan para pencaker.

Pihak perusahaan pun menjelaskan bahwa tidak ada lowongan pekerjaan yang tersedia. Bahkan, perusahaan menjelaskan bahwa mereka tidak bekerjasama dengan yayasan tersebut.

BACA JUGA:GWM Indonesia Lanjutkan Momentum Pertumbuhan Positif Lewat Partisipasi di BCA Expo 2024

BACA JUGA:Merdeka Meet Up And Run Berhasil Hadirkan Nuansa Kemerdekaan dalam Dunia Modifikasi

Sebagai langkah penyelesaian, pihak perusahaan meminta para pencaker untuk menghubungi yayasan yang telah memberikan janji pekerjaan tersebut. Situasi ini tentu saja mengecewakan para pencaker yang telah berharap mendapatkan pekerjaan di pabrik tersebut.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya para pencari kerja untuk melakukan verifikasi informasi sebelum mempercayai janji pekerjaan yang diberikan. Selalu pastikan bahwa lowongan pekerjaan yang ditawarkan berasal dari sumber yang terpercaya dan jangan mudah tergiur dengan janji-janji palsu.

Kepada para pencaker, disarankan untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam mencari pekerjaan. Jangan terburu-buru menerima tawaran tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. 

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler