Manchester United, meski berhasil mencatat beberapa kemenangan, juga harus menelan kekalahan dalam beberapa pertandingan.
Mereka kalah 0-1 dari Rosenborg, menang 2-0 atas Rangers, kalah 1-2 dari Arsenal, menang 3-2 melawan Real Betis, dan kembali kalah 0-3 dari Liverpool.
Meski hasilnya beragam, pramusim MU juga diwarnai dengan beberapa cedera pemain kunci, termasuk striker barunya Rasmus Hojlund dan bek muda Leny Yoro.
BACA JUGA:Ngeri! Pria yang Makan Daging Kucing Kini Diamankan Pihak Kepolisian
Di sisi lain, Manchester City juga mengalami pasang surut dalam pramusim mereka.
Manchester City kalah dalam dua laga pembuka melawan Celtic dengan skor 3-4 dan AC Milan dengan skor 2-3, sebelum akhirnya menahan imbang Barcelona 2-2.
Dalam pertandingan terakhirnya, Manchester City menunjukkan peningkatan dengan mengalahkan Chelsea 4-2.
Dari empat laga pramusim yang mereka jalani, Manchester City mencetak total 11 gol, namun juga kebobolan 11 gol.
BACA JUGA:Viral! Sikap Tak Sabaran Pengendara Motor Lewati Jalan Cor yang Masih Basah
Penyerang andalan mereka, Erling Haaland, menjadi tumpuan utama dengan menyumbangkan lima gol.
Dengan kondisi yang demikian, Derby Manchester di Wembley nanti diprediksi akan berjalan dengan sengit.
Manchester United masih memiliki cukup amunisi meski beberapa pemain andalannya cedera.
Penyerang baru mereka, Joshua Zirkzee, yang absen di tur pramusim ke Amerika Serikat usai memperkuat Belanda di Euro 2024, diperkirakan akan melakoni debutnya, selain itu, Jadon Sancho, yang musim lalu dipinjamkan ke Borussia Dortmund, juga kemungkinan akan tampil.
BACA JUGA:Digugat Cerai Nisya Ahmad, Andika Rosadi Beberkan Alasan Keretakan Rumah Tangganya: KDRT?
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Manchester City tetap menjadi ancaman serius bagi Manchester United.
Meski penampilan mereka di pramusim kurang stabil, kekuatan lini serang mereka tetap menakutkan.