JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Di era media sosial yang penuh dinamika, muncul tren-tren baru yang cepat menjadi perbincangan hangat.
Salah satu tren yang belakangan ini mencuri perhatian adalah tren "Aku gak bisa Yura".
Istilah ini mulai populer di kalangan netizen yang aktif di berbagai platform sosial, termasuk TikTok, Instagram, Facebook, dan X.
Gaesss... Siap-Siap! Yura Yunita, Nadin Amizah, dan Salma Salsabil Manggung di Senayan Park, Yuk Cek Harga Tiket dan Catat Tanggalnya!-@cakecaine-Instagram
Tren ini berakar dari lagu populer "Risalah Hati" milik band legendaris Indonesia, Dewa 19 yang kemudian dinyanyikan ulang oleh penyanyi berbakat Yura Yunita.
Dalam salah satu bagian lagunya, terdapat lirik "aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta" yang dinyanyikan dengan penuh perasaan oleh Yura.
Lirik ini seakan menantang para pendengarnya untuk percaya bahwa cinta bisa diraih meski awalnya tidak terbalas.
Namun, di tangan kreator TikTok, lirik ini mengalami modifikasi yang menarik dan menjadi pusat dari tren baru ini.
BACA JUGA:Ngeri! Pria yang Makan Daging Kucing Kini Diamankan Pihak Kepolisian
Kreator-kreator TikTok mulai mengubah lirik tersebut menjadi "aku gak bisa Yura", disertai dengan berbagai alasan yang menyentuh atau bahkan kocak.
Misalnya, seseorang mungkin memposting video dengan teks "aku gak bisa Yura, dia sudah punya orang lain", diiringi dengan ekspresi atau adegan yang mendukung perasaan tidak mampu untuk mengejar cinta tersebut.
Alasan di balik tren ini menjadi viral bukan hanya karena liriknya yang relatable, tetapi juga karena banyaknya netizen yang merasa terkait dengan perasaan tidak bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Mereka yang pernah mengalami cinta bertepuk sebelah tangan atau situasi di mana mereka merasa tidak mungkin untuk mendapatkan hati seseorang, merasa bahwa tren ini mencerminkan perasaan mereka.
BACA JUGA:Belkote Paints dan SixtySick Paintlab Kolaborasi Ramaikan Art of Speed Malaysia 2024
Selain itu, tren ini juga digunakan oleh banyak penggemar untuk mengungkapkan perasaan "halu" mereka terhadap idola atau artis favorit, seperti, "aku gak bisa Yura, aku bukan levelnya."