JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini mengungkapkan temuan mengejutkan tentang adanya potensi keberadaan makhluk asing atau alien di planet Venus.
Temuan ini diungkapkan oleh ilmuwan peneliti Goddard Space Flight Centre NASA, Michelle Thaller, yang menyatakan keyakinannya bahwa kehidupan di luar Bumi bisa menjadi kenyataan.
Thaller menyatakan, "Saya yakin kita akan menemukan kehidupan di planet lain. Saya pikir dalam Tata Surya kita, kita begitu dekat namun tidak yakin 100%." Hal ini disampaikan Thaller kepada Mirror pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Ia juga menyatakan kekagumannya terhadap Venus sebagai tempat penelitian yang tak terduga, dengan menemukan sesuatu di atmosfernya yang menyerupai hasil aktivitas bakteri.
BACA JUGA:Sandi Hamster Kombat 11 Agustus 2024 Raih Koin Gratis dan Penghasilan Tambahan
Meskipun Venus dikenal dengan suhu permukaan yang sangat panas dan atmosfer beracun yang tidak mendukung kehidupan, temuan ini menjadi sorotan besar.
Hal itu lantaran karena menunjukkan adanya kemungkinan keberadaan bentuk kehidupan yang belum diketahui di planet tersebut. Namun begitu, ahli astrobiologi dari University College of London, Dominic Papineau, menolak klaim Thaller dengan menunjukkan bahwa kehidupan di luar Bumi memerlukan syarat mutlak, yakni keberadaan air cair.
Menurut Papineau, agar reaksi kimia yang berhubungan dengan kehidupan bisa terjadi, keberadaan air dalam bentuk cair menjadi hal yang sangat penting.
Ia juga menekankan perlunya mencari fosil melalui batuan sedimen yang dulu berkontak dengan air cair di masa lalu untuk menemukan bukti keberadaan kehidupan di luar Bumi.
BACA JUGA:Viral Kabar Pemerintah Bawa Pawang Hujan untuk Upacara Kemerdekaan di IKN, Begini Kejadiannya
Melalui pernyataan ini, tampaknya debat tentang potensi kehidupan di luar Bumi masih terus berlanjut.
NASA dan para ilmuwan terus melakukan penelitian dan eksplorasi lebih lanjut untuk menemukan bukti konkret tentang keberadaan makhluk asing di luar angkasa.
Kesimpulannya, misteri tentang kehidupan di alam semesta masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan sepenuhnya.
Dalam upaya mencari jawaban atas misteri ini, kolaborasi antara ilmuwan dan agensi antariksa dari berbagai negara menjadi kunci.