JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pertandingan 8 besar sepak bola putra di PON XXI Aceh-Sumut antara Aceh dan Sulawesi Tengah (SulTeng) menjadi sorotan karena insiden kekerasan yang terjadi di lapangan.
Wasit yang bertugas pada pertandingan tersebut mendapatkan pukulan keras dari pemain asal Sulawesi Tengah.
Hal tersebut disebabkan karena pemain Sulawesi Tengah itu tak terima karena wasit memberikan penalti untuk Aceh.
BACA JUGA:Aksi Bejat Ayah di Wonosobo Tega Memperkosa Anak Kandungnya Sebanyak 40 Kali Hingga Hamil!
Dilansir dari akun Instagram @info_jabodetabek, diketahui bahwa insiden tersebut terjadi di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu, 14 September 2024. Diketahui, tim Sulawesi Tengah berhasil unggul 1-0 atas tuan rumah (Aceh) hingga menit 90.
Namun, ketegangan mulai terasa ketika wasit memberikan penalti untuk tim Aceh setelah melihat pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Sulawesi Tengah di dalam kotak penalti. Keputusan wasit itu langsung menuai protes dari pemain dan official tim Sulawesi Tengah.
Mereka merasa bahwa keputusan wasit tersebut tidak adil dan lebih memihak Aceh. Pasalnya jika dilihat dari tayangan, tidak ada yang salah dari pemail SulTeng, bahkan ia tidak terlihat melakukan pelanggaran terhadap pemain Aceh.
Pemain Sulawesi Tengah yang merasa tidak terima dengan keputusan wasit tiba-tiba menghampiri wasit dan memberikan pukulan keras ke arah tubuh wasit. Wasit pun langsung terjatuh akibat pukulan yang diterimanya.
BACA JUGA:7 Arti Ayam Berkokok di Malam Hari Menurut Primbon Jawa, Benar Ada Malaikat Turun?
Tim medis yang standby segera merespons dan datang menangani wasit yang terbaring lemah. Bahkan, mobil ambulance sampai datang untuk membawa wasit keluar dari lapangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, pemain yang melakukan pukulan langsung pergi menjauh dan keluar dari lapangan. Tim Sulawesi Tengah pun enggan untuk melanjutkan pertandingan.
Insiden kekerasan ini tentu saja menjadi sorotan oleh warganet. Sebagian dari netizen menyalahkan sikap wasit yang tidak adil dan lebih memihak Aceh sejak pertandingan dimulai.
"Mungkin emosinya sudah tidak tertahankan akibat kepemimpinan wasitnya, banyak keputusan kontroversial termasuk penunjukan penalty sebelum kejadian," kata netizen.
BACA JUGA:Viral di Media Sosial, Pasangan Santri Menikah, Usianya Masih 15 Tahun!
"Saya nonton dari awal sampai akhir wasitnya emng tidak adil sekali sangat memalukan, masa nendang muka dikotak penalti gak pelanggaran padahl itu 100% jelas bgt," tutur warganet.