JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Jeongnyeon: The Star is Born menarik perhatian para penggemar drama Korea dengan genre saeguk yang cukup fresh.
Drama ini juga sangat dinantikan bagi para penonton yang sudah tidak sabar melihat penampilan dari aktris berbakat, Kim Tae Ri.
Demi totalitasnya dalam berakting, Kim Tae Ri rela memotong rambut panjangnya menjadi rambut pendek agar terlihat sama persis dengan visual yang ada di Webtoon.
Tak hanya Kim Tae Ri, drama ini juga dibintangi oleh sederet aktris papan atas Korea lainnya yakni Shin Ye Eun, Jung Eun Chae, Kim Yoon Hye, Ra Mi Ran hingga Moon So Ri.
BACA JUGA:Link Nonton Drakor The Judge From Hell: Kisah Iblis Nyamar Jadi Hakim
Drama yang mengambil latar tahun 1950-an ini ditulis oleh Choi Hyo Bi, yang pernah menulis naskah untuk drama A Time Called You dan disutradai oleh Jung Ji In, yang pernah mengarahkan drama populer The Red Sleeve.
Drama ini diadaptasi dari webtoon berjudul Jeongnyeonyi, karya Seo Ireh dan diilustrasikan oleh Na Moon, yang dirilis 1 April 2019 hingga 17 Mei 202 di Naver.
Jeongnyeon: The Star is Born mengajak penonton untuk lebih mengenal teater tradisional Korea dengan berbagai keunikannya mulai dari penampilan panggung hingga dialognya.
Sinopsis
Jeongnyeon: The Star is Born mengambil latar tahun 1956, tepatnya setelah Perang Korea berakhir. Drama ini bercerita tentang seorang wanita bernama Yoon Jeong Nyeon yang tidak memiliki uang dan pendidikan.
Yoon Jeong Nyeon hidup dalam kemiskinan dan menjual kerang bersama ibunya, Seo Yong Rye di sebuah kota pelabuhan di barat daya Mokpo.
BACA JUGA:INI Link Nonton Drakor Dear Hyeri, Kisah Seorang Wanita Miliki Kepribadian Ganda
Meski demikian, Jeong Nyeon adalah gadis Mokpo yang memiliki bakat menyanyi dan memiliki impian untuk bergabung dengan perusahaan teater tradisional wanita dan menjadi terkenal dan kaya.
Namun, dia harus banyak belajar dan melewati jalan panjang sebelum menjadi aktris utama.
Suatu hari, Jeong Nyeon menyaksikan pertunjukan dari Perusahaan Teater Gukguek Wanita Maeran, yang dipimpin oleh sutradara Kang So Bok saat mereka menggelar tur nasional di Mokpo.